Matamata.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memberikan kode untuk tetap tenang menanggapi kritikan para pendukung lawan di media sosial.
Hal itu tak lain buntut pernyataan Prabowo Subianto ketika debat capres, hingga selesai acara dan adanya sebutan tak pantas yang disebutkan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu ke salah satu capres. Otomatis, Ketum Gerindra ini menjadi 'samsak' dan sasaran pendukung lain untuk menjelekkan namanya.
Wali Kota Solo ini, menghimbau para pendukungnya untuk menahan diri dan tidak memberikan respons berlebihan terhadap serangan yang dilakukan oleh pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya.
"Saya berpesan kepada para pendukung, jika ada fitnah, 'nyinyiran', atau berita negatif, tidak perlu dibalas. Hindari membalas fitnah dengan fitnah. Fokuslah pada upaya memenangkan pilihan kita," ujar Gibran saat kampanye di Banyuwangi dikutip Rabu (10/1/2024).
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga mengajak pendukungnya di Banyuwangi untuk saling menjaga suara demi keberhasilan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Saya mengajak warga Banyuwangi hingga tanggal 14 Februari 2024 untuk menjaga suara di wilayah ini," ucapnya kepada para pendukungnya.
Masih berkampanye untuk meraih dukungan suara saat Pilpres, Gibran Rakabuming Raka masih konsisten dengan janji makan gratis yang disiapkannya kepada para pelajar jika nantinya ia terpilih sebagai wakil presiden periode 2024-2029.
"Program ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan makan siang gratis kepada anak-anak sekolah," ungkap Gibran.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk memastikan nutrisi yang komprehensif pada setiap hidangan, dengan harapan dapat mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak-anak.
Seperti diketahui, usai debat ketiga yang diikuti para capres pada 7 Januari 2024 kemarin, menciptakan suasana yang berbeda dari dua debat sebelumnya. Panasnya pangggung debat malam itu, masih hangat dibicarakan.
Bahkan, Prabowo Subianto baru-baru ini menyebutkan kata-kata 'goblok' ke salah satu capres yang dalam debat sebelumnya membahas kepemilikan tanah. Publik otomatis merespon bahwa yang dimaksud Prabowo adalah, Anies Baswedan.
Meski begitu, kampanye dan Pemilu 2024 tentu semakin menarik. Para pendukung memiliki peran untuk mempersuasi warga yang belum menentukan pilihan untuk memilih masing-masing paslon. Di sisi lain, para paslon juga tak kalah menyulut pernyataan panas usai debat ketiga usai di beberapa wawancaranya dengan jurnalis.
Berita Terkait
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Presiden Prabowo Resmikan PP Pengupahan, Formula Kenaikan Upah Minimum Diubah
-
Prabowo-Gibran Beri Arahan Kepala Daerah Papua, Fokus Pengamanan Aset dan Swasembada
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Mentan Laporkan 44 Ribu Ton Beras Bantuan untuk Sumatera, Presiden Beri Apresiasi
Terpopuler
-
Rhoma Irama Duet dengan JKT 48 di Puncak Perayaan HUT ke-31 Indosiar: Musik Itu Universal
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
Terkini
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Pemerintah Atur Pemanfaatan Kayu Banjir di Sumatera untuk Percepat Rehabilitasi
-
Seskab Teddy: Media Berperan Jaga Optimisme Pemulihan Bencana