Matamata.com - Hizbullah siap berperang tanpa batas melawan Israel. Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.
Kedua belah pihak terus melakukan baku tembak di lintas perbatasan mereka.
"Israel dan tentara serta para pemukimnya adalah pihak yang takut perang, bukan Lebanon," kata Nasrallah dalam pidatonya, sepekan setelah komandan senior Hizbullah Wissam al-Tawil tewas diserang Israel dalam serangan udara di Lebanon.
Baca Juga:
Semua Kancing Baju Terbuka, Foto Wulan Guritno Disarankan Jadi Cover Film Horor Terbarunya
"Kami sudah siap berperang dalam 99 hari terakhir," kata Nasrallah.
"Kami akan meladeni perang dan kami akan berperang tanpa batas atau tanpa kendali seandainya perang dipaksakan kepada kami," tegasnya lagi.
Pemimpin Hizbullah itu mengatakan, tentara Israel menyembunyikan korban jiwanya.
Baca Juga:
Inul Daratista Sindir Raffi Ahmad yang Buka Bisnis Baru di PIK: Kena Pajak 40-75 Persen Enggak?
"Ketika perang berhenti, musuh akan menghadapi malapetaka akibat perlawanan di Gaza dan front-front perlawanan lainnya," tambah dia.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak tentara Israel menginvasi Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober.
Ketegangan juga terjadi di di perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak perang 2006.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Emang Beda! Lempar Baju ke Fans Sambil Joget Jingkrak-jingkrak
Di lain hal, Paus Fransiskus menyebut semua bentuk perang adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan," dan menegaskan perang "bukanlah cara untuk menyelesaikan" konflik.
"Perang itu sendiri adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Orang membutuhkan perdamaian. Dunia membutuhkan perdamaian," kata Paus Fransiskus saat memanjatkan doa Angelus pada Minggu seperti dilaporkan Vatican News.
"Pada awal tahun ini, kita saling menyampaikan harapan perdamaian, tetapi senjata terus membunuh dan menghancurkan," keluh sang paus.
Baca Juga:
Sang Cucu Dinilai Cocok dengan Thariq Halilintar, Ini Kriteria Megawati soal Wajah Calon Mantu
Fransiskus mendesak "orang-orang yang berkuasa atas konflik-konflik tersebut" agar menyadari bahwa perang "bukanlah cara untuk menyelesaikan konflik."
"Kita harus mendidik manusia demi perdamaian," kata Paus Fransiskus.
"Tampaknya kita, seluruh umat manusia, belum berpendidikan yang cukup guna menghentikan semua perang. Marilah untuk selalu mendoakan rahmat ini: demi mengedukasi perdamaian," katanya. (Antara)
Terpopuler
-
Resmi Bercerai, Terkuak Ucapan Sadis Teuku Ryan ke Ria Ricis: Eksploitasi Anak, Sombong, Istri Durhaka!
-
Tanggapan Ruben Onsu Soal Perpisahannya dengan Sarwendah
-
Sempat Cuek tapi Mendadak Baik usai Diberi Ria Ricis Duit Rp500 Juta, Teuku Ryan Dihujat: The Real Mokondo!
-
Dicap MUI Tak Sah Nikah Beda Agama dengan Mahalini, Rizky Febian: Baiknya Baca Resep Sebelum Masak!
-
Terkuak! Selain Jarang Dicolek, Pemicu Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan Gegara Ribut Takjil dengan Ibu Mertua
Terkini
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar
-
Kaesang Pangarep Diledek Pakai Kaos saat Bertemu Jokowi: Yang Sopan Mas sama Presiden
-
Dapat Bully-an Usai Debat Keempat, Prabowo Subianto Duga Banyak Pendukung Lawan Rusak Suarat Suara Paslon Nomor 02