Matamata.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjadi sorotan saat melanjutkan kampanyenya di Sorong, Papua beberapa waktu lalu. Terdapat momen saat Anies memayungi seorang perwakilan warga yang mengeluh soal kondisi Papua saat ini.
Cara Anies memindahkan payung kepada warga tersebut mendapat apresiasi. Tak sedikit yang menganggap etika yang dimiliki Anies menjadi modal bagaimana pemimpin bertindak.
Momen Anies menerima keluhan warga Sorong tersebut ramai diperbincangkan di media sosial Twitter atau X. Melansir akun @Zeuszeeelogic, Rabu (17/1/2024), warga Sorong tersebut memberi masukan bagaimana warga Sorong ingin berkembang di tahun ini.
Dari video tersebut, pria yang diketahui sebagai guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah di Sorong bernama Michael ini menjelaskan bahwa dia menghormati semua calon presiden termasuk Prabowo yang datang ke wilayah Sorong baru-baru ini.
Namun saat bertemu Anies, ia menceritakan bagaimana soal separatisme yang berkembang di Sorong, Papua. Ia mengaku bahwa Prabowo yang saat ini menjadi Menhan juga tak jarang memberi masukan dan pengembangan di wilayah tersebut. Namun bagi Michael, hal itu tak sesuai dan harus ada perubahan.
Dalam momen itu, Michael sangat bersemangat berkeluh kesah kepada Anies. Ia pun melihat bahwa Anies cukup antusias mendengarkan keluhan warga tersebut.
Mengingat cuaca saat itu gerimis dan Michael terkena cipratan air hujan, Anies pun memindahkan payung yang ia bawa dan menutupi kepala Michael dengan payung.
Cara Anies itu mendapat apresiasi. Tak sedikit dari netizen yang menilai bahwa pemimpin harus memiliki etika meskipun berhadapan dengan rakyat kecil sekalipun.
"Perhatian [Anies] itu enggak mungkin dilakukan sekejap, itu tentu dilakukan terus-menerus dan jadi kebiasaan," terang netizen pertama.
Baca Juga
"Respect king," ujar lainnya.
"Bang tolong jangan diterusin bang, entar adanya mewek ini. Pemimpin yang punya karakter akhlakul karimah," ujar lainnya.
"Kalau pemimpin punya etika sedekat ini dengan masyarakat, harus dikawal ketat," puji lainnya.
Anies Baswedan melanjutkan kampanyenya ke Papua sejak Selasa (16/1/2024) lalu. Wilayah ini belum banyak dijamah luas oleh pemerintah Jokowi, termasuk kandidat capres.
Kampanye para paslon di Pemilu 2024 masih terus dilakukan. Batas terakhir kampanye dari jadwal KPU RI adalah 10 Februari. Rencana pemungutan suara sendiri akan dihelat pada 14 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Prabowo di Munas PKS: Saya Tak Simpan Dendam pada Anies
-
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Rutan Cipinang Usai Kabar Abolisi dari Presiden
-
Ucapan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Anies Baswedan Viral Lagi, Auto Diprotes: Masuk Politik Aja
-
Dikira Murahan, Ternyata Coklat yang Dimakan Ameena dari Raul Lemos dari Brand Ternama yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Momen Anies Baswedan Beri Perhatian untuk Putri Ariani ketika Belum Populer, Bikin Haru: Jangan Merasa Kita Kecil
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera