Matamata.com - Kepadatan pengungsi di daerah pengungsian di Jalar Gaza makin mencemaskan. Pasalnya, epidemi Hepatitis A meluas di daerah tersebut.
Fakta itu disampaikan oleh pihak Kementerian Kesehatan pada Rabu waktu setempat. Kemenkes memperingatkan bahwa pemeriksaan darah lengkap (CBC) dapat ditangguhkan kapan saja karena bahan yang diperlukan tidak memadai, tetapi pihak kementerian tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kondisi yang dihadapi para pengungsi diperparah dengan tidak adanya toilet dan fasilitas sanitasi serta penumpukan sampah di dekat tenda-tenda yang baru dibangun.
Baca Juga:
Maxime Bouttier Ungkap Alasan Bawa Mendiang Ibunda ke Rumah Luna Maya
Situasi mengerikan itu dibayangi oleh kelangkaan air di kamp-kamp pengungsi sebab banyak pengungsi yang berusaha keras melindungi dirinya dari dampak polusi dan kondisi yang kurang higienis.
Hepatitis A adalah virus yang ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi.
Pasukan Israel terus membabi buta dalam menggempur Jalur Gaza melalui jalur darat dan udara sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober. Sedikitnya 24.448 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh dan 61.504 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Baca Juga:
Di Follow Back Pria Ganteng Asal Korea, Michelle Ziudith Seneng Bukan Main Tapi Takut Baper
Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel disebut tewas dalam serangan Hamas.
Menurut PBB, sebanyak 85 persen dari penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur. (Antara)
Baca Juga:
Viral Video Nagita Slavina Goyang Vulgar Depan Pria Lain Tanpa Raffi Ahmad: Sisi Liar yang Terpendam
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Koin dengan Maximum Supply vs Unlimited Supply, Mana yang Lebih Baik? Ini Jawabannya!
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya