Elara | MataMata.com
Potret Fachri Albar (Instagram/aialbar)

Matamata.com - Aktor Fachri Albar kembali menjadi sorotan publik setelah ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Penangkapan tersebut dilakukan oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024, sekitar pukul 10.00 WIB di kediamannya yang berlokasi di Cirendeu, Tangerang Selatan.

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkotika yang terdiri dari sabu, ganja, serta bubuk putih yang diduga kuat adalah kokain.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Achmad Ardhy menegaskan bahwa Fachri tidak melibatkan orang lain dalam kasus ini. "F yang dimaksud adalah Fachri Albar. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa narkotika itu digunakan sendiri, tidak melibatkan pihak lain dalam penyalahgunaan tersebut," ujar Ardhy dalam keterangannya seperti dikutip Kompas TV.

Fachri Albar pun mengakui seluruh barang bukti narkoba yang ditemukan itu memang miliknya dan digunakan untuk konsumsi pribadi. “Iya barang-barang tersebut memang milik saya semuanya. Saya konsumsi sendiri", kata Fachri Albar dalam pemeriksaan yang disampaikan penyidik kepada media.

AKBP Achmad Ardhy menjelaskan, pihak kepolisian masih mendalami motif penggunaan tiga jenis narkotika tersebut oleh sang aktor. Menurut Ardhy, Fachri Albar mengaku telah menggunakan narkoba sejak beberapa tahun terakhir akibat tekanan dan stres.

Meski demikian, polisi belum menemukan indikasi bahwa Fachri terlibat dalam peredaran gelap narkotika. "Sampai saat ini tidak ada fakta atau bukti yang menunjukkan keterlibatan orang lain, baik sebagai pengguna bersama maupun jaringan pengedar," tambah Ardhy.

Fachri Albar. (Instagram/@aialbar)

Tidak hanya terkait penggunaan narkoba, polisi juga memeriksa pihak keluarga serta sejumlah saksi untuk memperkuat keterangan yang diberikan Fachri. Dalam penggeledahan di rumah Fachri Albar, ditemukan satu klip berisi sabu seberat 0,5 gram, sebuah alat isap sabu, alat hisap ganja (bong), sisa ganja di dalam toples, serta serbuk putih yang diyakini sebagai kokain.

Load More