Elara | MataMata.com
(Foto: Ist)

Matamata.com - Industri musik Indonesia kembali dihebohkan dengan pernyataan Bimo Sulaksono, mantan personel band Netral, yang menuding sejumlah musisi Indonesia, termasuk Ahmad Dhani, terlibat praktik plagiarisme lagu.

Pernyataan kontroversial Bimo memicu diskusi hangat di kalangan pecinta musik dan pelaku industri hiburan Tanah Air.

Bimo, yang dikenal sebagai drummer handal dan pernah membentuk grup Netral, tak ragu menyuarakan pandangannya terkait fenomena penjiplakan lagu yang menurutnya masih sering terjadi di industri musik nasional.

Melalui akun media sosial, Bimo menyuarakan keresahan mendalam. Ia menilai, sejumlah musisi besar Indonesia pernah melakukan penjiplakan atas karya-karya musikus luar negeri.

"Selain adanya penjiplakan di industri lain, di musik pun banyak musisi terkenal yang ‘nyontek’ lagu orang. Lirik diubah, judul diubah, feelingnya juga kadang diubah," tegas Bimo dalam salah satu unggahan yang kemudian viral di dunia maya.

Nama Ahmad Dhani masuk dalam deretan musisi yang disebut-sebut oleh Bimo. Menurutnya, beberapa karya yang dihasilkan Dhani diduga kuat mengambil inspirasi terlalu jauh dari lagu-lagu milik musisi asing.

Bimo pun mengajak publik untuk lebih kritis terhadap maraknya kasus serupa di blantika musik Indonesia.

“Musik Indonesia terbelakang bukan karena musisinya tidak berkualitas, tapi karena sering terjadi plagiarisme. Banyak yang getok tular, menjiplak tanpa izin, bahkan dianggap biasa,” ujar Bimo lagi dalam sesi wawancaranya, menekankan perlunya etika dan penghormatan terhadap karya cipta.

Load More