Matamata.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan pembaruan peringkat dunia setelah berakhirnya turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pekan lalu.
Beberapa pemain utama Indonesia mengalami perubahan posisi, meski pergeserannya tidak terlalu signifikan. Pada nomor tunggal putra, Jonatan Christie berhasil naik satu tingkat ke posisi empat dunia berbekal 80.614 poin, walau harus terhenti di babak kedua turnamen tersebut.
Alwi Farhan tetap bertahan di ranking 29 dunia dengan 44.210 poin usai gugur di babak 16 besar, dan Chico Aura Dwi Wardoyo masih berada di posisi 44 dengan 33.110 poin.
Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani mencatat kemajuan dengan naik satu posisi ke peringkat 11 dunia dan mengumpulkan 62.590 poin. Sementara, Komang Ayu Cahya Dewi ikut naik satu tingkat ke ranking 35 dengan total 37.025 poin.
Sebaliknya, Gregoria Mariska Tunjung yang absen dalam beberapa turnamen, termasuk Indonesia Open, turun dua tingkat ke posisi 8 dengan 70.060 poin.
Berpindah ke ganda putra, duet Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang menjadi finalis tetap mempertahankan posisi delapan dunia dengan 70.180 poin. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga bertahan di peringkat lima dengan 80.084 poin.
Sementara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana naik satu tingkat ke peringkat sembilan, menggeser Shohibul Fikri/Daniel Martin yang saat ini absen karena Daniel masih dalam masa pemulihan.
Di sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi tetap kokoh di peringkat 10 dengan 64.254 poin. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik dua tingkat ke ranking 18 dunia (45.959 poin).
Peningkatan cukup signifikan datang dari pasangan muda Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang melompat tujuh peringkat ke posisi 24 (36.340 poin). Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu serta Az Zahra Ditya Ramadhani/Arlya Nabila Thesa Munggaran sama-sama naik sembilan tingkat ke peringkat 37 dan 46.
Rinjani Kwinara Nastine/Isyana Syahira Meida menanjak empat posisi ke peringkat 55, sedangkan Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum melesat 37 posisi ke peringkat 88 setelah tampil apik pada turnamen terakhir.
Baca Juga
Pada ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu naik satu posisi ke peringkat 14 dunia (52.350 poin). Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja merangsek naik tiga tingkat ke posisi 19 (45.420 poin).
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah kini berada di posisi 24 dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil naik lima peringkat ke posisi 27. Sementara Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik dua posisi ke peringkat 28. Adapun Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari masih bertahan di urutan 33 dunia.
Secara keseluruhan, pembaruan ranking ini menegaskan persaingan ketat di level dunia sekaligus gairah positif bagi bulutangkis Indonesia untuk terus berprestasi di tingkat internasional. (Antara)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Apresiasi Dominasi Tim Putra, Indonesia Tambah Emas di SEA Games 2025
-
Ganda Putra ke Semifinal, BNI dan PBSI Kompak Dukung Prestasi Atlet
-
Raffi Ahmad Ngeluh Lengan Sakit sebelum Tanding Badminton, Banjir Doa
-
Lesti Kejora Asik Gelantungan di Tubuh Ayahnya, Sikap Rizky Billar Jadi Omongan: Malu Sendiri
-
Pebulutangkis Fajar Alfian Ngaku Jadi Calon Mantu Idaman usai Dilantik Sebagai PNS, Cewek-cewek Rebutan: Sama Aku Aja
Terpopuler
-
Rhoma Irama Duet dengan JKT 48 di Puncak Perayaan HUT ke-31 Indosiar: Musik Itu Universal
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
Terkini
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Pemerintah Atur Pemanfaatan Kayu Banjir di Sumatera untuk Percepat Rehabilitasi
-
Seskab Teddy: Media Berperan Jaga Optimisme Pemulihan Bencana