Matamata.com - Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Jumat (13/6) pagi dengan tinggi kolom letusan mencapai 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, melaporkan bahwa letusan terjadi pada pukul 08.48 WIB.
Kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 115 detik.
Baca Juga:
Udara Jakarta Kembali Tidak Sehat, Peringkat Dua Terburuk di Dunia Pagi Ini
Sebelumnya, Semeru juga mengalami erupsi pada pukul 01.12 WIB. Meskipun secara visual tidak tampak letusan, aktivitas vulkanik terekam dengan amplitudo yang sama dan durasi lebih lama, yakni 139 detik.
Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada pada level Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah imbauan keselamatan.
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara sejauh delapan kilometer dari puncak, terutama di sepanjang aliran Besuk Kobokan. Selain itu, warga juga diminta menjauhi area 500 meter dari tepi sungai karena potensi meluasnya awan panas dan aliran lahar hingga radius 13 kilometer.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati radius tiga kilometer dari kawah karena berisiko terkena lontaran batu pijar.
Kewaspadaan terhadap potensi awan panas guguran, aliran lava, dan lahar hujan juga perlu ditingkatkan, khususnya di sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta anak sungai yang bermuara ke Besuk Kobokan. (Antara)
Berita Terkait
-
Mendes Ajak UEA Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekspor Produk Desa ke Pasar Global
-
Getaran Banjir Lahar Gunung Semeru Terjadi Selama 5,5 Jam Akibat Hujan Deras
-
Surabaya Rancang Jam Malam untuk Anak, Cegah Tawuran dan Kenakalan Remaja
-
HKBP dan PBNU Satukan Langkah Selamatkan Lingkungan dan Perkuat Toleransi
-
Pemkot Cirebon Tutup Total Tambang Ilegal di Argasunya Usai Dua Pekerja Tertimbun Longsor
Terkini
-
Aset Tetap Otorita IKN Capai Rp1,4 Triliun, Anggaran 2024 Terserap 93 Persen
-
Sekolah Rakyat Bantu Anak Tukang Ojek dan Penjual Bubur Raih Pendidikan Gratis
-
IndonesiaUni Eropa Perkuat Kemitraan Lewat Semangat Bersatu dalam Keberagaman
-
DPR Setujui Pembukaan Blokir Anggaran Rp63,9 Miliar untuk Dukung Program Prioritas Ombudsman 2025
-
Karakter Animasi Jumbo Hiasi Gerbong Kereta, Bukti Dukungan Pemerintah pada IP Lokal