Matamata.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menggelar Gebyar SMK Job Fair 2025 sebagai bagian dari program 100 hari kerja untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di wilayahnya.
"Ini adalah salah satu janji saya saat kampanye, membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat," ujar Hidayat saat konferensi pers di Pangkalpinang, Senin (16/6).
Acara bursa kerja ini akan berlangsung pada 17 hingga 20 Juni 2025 di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Sasaran utama kegiatan ini adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat yang belum memiliki pekerjaan.
Hidayat menyebutkan bahwa berbagai perusahaan telah menyatakan kesiapan mereka untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. Beberapa di antaranya adalah PT Sumber Jadi, Sun Health Care, MM Acing Jaya, Asia Suya Perkasa, Cordella Hotel, LAZISMU Babel, Papa Group, dan Marga Nusantara Jaya.
Pemerintah provinsi juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi perusahaan lain yang ingin berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyiapkan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
"Masih banyak masyarakat kita yang belum mendapatkan informasi terkait kebutuhan tenaga kerja di dunia industri. Maka dari itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
Gubernur berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan, terutama dengan melibatkan pelajar yang siap masuk ke dunia kerja. (Antara)
Berita Terkait
-
Hingga September 2025, Kemnaker Catat 938 Ribu Peluang Kerja Tersedia di Seluruh Indonesia
-
Prabowo Instruksikan Penyiapan 2.000 Profesional Muda untuk BUMN dan Swasta Nasional
-
Jiwa Sultan Nggak Bisa Bohong, Nagita Slavina Buka Lowongan Kerja Cuma gegara Gabut: Aku Telponin Satu-satu
-
Kang Min Kyun Diduga Gaji Karyawan di Bawah Rata-rata, Auto Kena Sentil: Benefitnya cuma Snack
-
RANS Entertainment Buka Lowongan Kerja, Netizen Ramai Singgung Interviewer Makan Cireng
Terpopuler
-
Rhoma Irama Duet dengan JKT 48 di Puncak Perayaan HUT ke-31 Indosiar: Musik Itu Universal
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
Terkini
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Pemerintah Atur Pemanfaatan Kayu Banjir di Sumatera untuk Percepat Rehabilitasi
-
Seskab Teddy: Media Berperan Jaga Optimisme Pemulihan Bencana