Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto mendorong kerja sama strategis antara perusahaan investasi milik negara Singapura, Temasek Holdings, dengan sovereign wealth fund (SWF) Indonesia, Danantara, dalam proyek energi terbarukan.
Dorongan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri pertemuan tahunan Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Parliament House, Singapura, Senin (16/6).
Presiden Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap model pengelolaan dana negara ala Temasek yang telah menginspirasi pendirian Danantara Indonesia.
Ia berharap kolaborasi kedua lembaga ini bisa diwujudkan dalam sejumlah sektor, mulai dari energi bersih, kawasan industri berkelanjutan, hingga pengembangan wilayah Batam, Bintan, dan Karimun.
"Kami menantikan kolaborasi erat antara Temasek dan Danantara, khususnya di sektor energi terbarukan dan infrastruktur penting," kata Prabowo melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta.
Danantara disebut Prabowo sebagai pilar strategis bagi masa depan Indonesia, dengan orientasi investasi jangka panjang untuk mendukung transisi energi bersih dan kawasan industri hijau.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara juga mengapresiasi peran Singapura sebagai salah satu investor asing terbesar di Indonesia. Pada 2023, sekitar sepertiga dari total investasi asing langsung (FDI) berasal dari negara tersebut.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Kami berkomitmen memperkuat kolaborasi dan kemitraan ini lebih jauh lagi," ujarnya.
Prabowo mengakui bahwa konsep Temasek menjadi inspirasi dalam pembentukan Danantara. Ia menyebut keberhasilan Singapura sebagai praktik terbaik yang layak ditiru.
"Di sekolah kita dilarang menyontek, tapi dalam kehidupan nyata kita boleh meniru praktik terbaik—copy with pride. Dan itu yang kami lakukan," tambahnya.
Pembentukan Danantara dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia melalui pengelolaan dana kekayaan negara secara profesional dan berkelanjutan, meniru jejak sukses Temasek Holdings di Singapura. (Antara)
Berita Terkait
-
280 Pengemudi Becak di Banyumas Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo
-
Koalisi Sipil Mendesak Presiden Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional
-
Program "Satu Desa Satu Megawatt": Menteri ESDM Laporkan Akselerasi PLTS ke Presiden Prabowo
-
Merger BUMN Karya Resmi Mundur ke 2026: Danantara Fokus Bereskan Utang dan Kondisi Keuangan
-
Prabowo Instruksikan Audit Menyeluruh RS di Papua usai Ibu Hamil Ditolak Perawatan
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025