Elara | MataMata.com
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (ANTARA/Aji Cakti)

Matamata.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut dukungan pendanaan dari Danantara Indonesia di sektor perumahan menjadi bukti konkret kemampuan Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri, tanpa ketergantungan pada pinjaman luar negeri.

“Pendanaan ini mencerminkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia mampu mandiri dan sejajar dengan negara lain,” ujar Maruarar di Jakarta, Rabu (25/6).

Dana sebesar Rp130 triliun dari Danantara akan dimanfaatkan untuk membangun dan merenovasi tiga juta unit rumah per tahun, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada rakyat demi meningkatkan kualitas hunian.

Ara menegaskan komitmennya menjalankan arahan Presiden untuk tidak mengandalkan pembiayaan asing dalam pembangunan sektor perumahan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada lembaga keuangan internasional yang telah menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo.

Saat ini, Kementerian PKP bersama BP Tapera, Danantara Indonesia, dan lima bank Himbara tengah merumuskan teknis pengelolaan dana jumbo tersebut.

Rencananya, dana itu akan difokuskan pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.

Maruarar menambahkan, sektor perumahan memiliki efek berganda terhadap perekonomian nasional, lantaran melibatkan lebih dari 180 industri terkait, mulai dari semen, pasir, kaca, hingga lampu.

Load More