Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7), guna membahas pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) di berbagai wilayah Indonesia.
Sejumlah menteri dan pejabat penting hadir dalam agenda tersebut, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, CEO Danantara Rosan Roeslani, Dirut PLN Darmawan Prasodjo, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, hingga Managing Director PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Hamid Mina.
"Agendanya nanti di dalam (Istana Kepresidenan Jakarta), laporan mengenai pengembangan kawasan," ujar Airlangga Hartarto saat tiba di lokasi.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai KEK mana yang menjadi fokus pembahasan, Airlangga menegaskan bahwa rapat tersebut mencakup keseluruhan kawasan ekonomi khusus yang ada di Indonesia. Ia juga membantah isu bahwa pertemuan tersebut akan membahas tarif impor Amerika Serikat sebesar 19 persen.
Pejabat yang diundang mulai berdatangan ke kompleks Istana sejak pukul 14.00 WIB.
Sebagai informasi, kawasan ekonomi khusus merupakan wilayah dengan batas tertentu yang dirancang untuk kegiatan ekonomi dan diberikan fasilitas khusus. KEK bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta meningkatkan daya saing nasional.
Hingga kini, pemerintah telah menetapkan 24 KEK yang tersebar di berbagai daerah dengan fokus pengembangan yang beragam, mulai dari sektor industri, pariwisata, digital, jasa, hingga sektor-sektor khusus lainnya.
Beberapa contoh KEK industri antara lain Sei Mangkei dan Arun Lhokseumawe. Sementara itu, KEK pariwisata dikembangkan di Mandalika, Lido, dan Tanjung Lesung. Untuk KEK digital, pemerintah menetapkannya di Nongsa dan Singhasari, sedangkan KEK jasa di Batam Aero Technic. Ada pula KEK dengan fokus unik seperti Kendal dan Gresik. (Antara)
Berita Terkait
-
280 Pengemudi Becak di Banyumas Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo
-
Koalisi Sipil Mendesak Presiden Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional
-
Program "Satu Desa Satu Megawatt": Menteri ESDM Laporkan Akselerasi PLTS ke Presiden Prabowo
-
Prabowo Instruksikan Audit Menyeluruh RS di Papua usai Ibu Hamil Ditolak Perawatan
-
Bantuan Becak Listrik dari Presiden Mudahkan Aktivitas Pengayuh Becak Lansia
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia