Matamata.com - Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan dalam mempercepat kerja sama perdagangan kedua negara, khususnya ekspor blueberry dan delima.
Pernyataan tersebut disampaikan Boluarte dalam agenda Working Lunch di Ruang Oval, Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8), menjelang peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Peru.
"Kehadiran kami, dimaksudkan untuk semakin memperkuat hubungan dagang Peru-Indonesia," kata Presiden Boluarte.
Ia menjelaskan, kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari undangan Presiden Prabowo saat pertemuan di sela-sela KTT APEC 2024. “Kami akan segera menandatangani CEPA agar blueberry kami dapat memasuki pasar Indonesia, dan pasar delima juga sedang dalam proses,” ujarnya.
Presiden Boluarte juga mengucapkan terima kasih atas komitmen Indonesia yang mempersingkat prosedur ekspor. "Terima kasih, Bapak Presiden, atas kesediaan Bapak, karena hal ini telah mempersingkat proses dan prosedur, dan kini kami dapat mengatakan bahwa blueberry Peru telah menjadi kenyataan di Peru," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Trump Akui Kedekatan dengan Prabowo, Dorong Penguatan Kemitraan RIAS
-
Prabowo-Gibran Beri Arahan Kepala Daerah Papua, Fokus Pengamanan Aset dan Swasembada
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Prabowo: Penanganan Bencana di Sumatra Hasil Gotong Royong Semua Pihak
-
Prabowo Instruksikan Pemenuhan Air Bersih dan Toilet bagi Pengungsi Bencana di Sumatera
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh