Matamata.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menilai ambruknya mushalla di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki sistem pengelolaan pesantren secara menyeluruh, khususnya di bidang infrastruktur.
“Kita tahu itu baru puncak dari gunung es masalah infrastruktur, di mana pesantren harus kita perjuangkan bersama untuk perbaikan-perbaikan yang lebih lanjut nantinya,” ujar Yahya di Jakarta, Jumat (10/10).
Ia mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menanggapi peristiwa tersebut, termasuk membangun kembali fasilitas yang rusak dan memberikan perhatian kepada para santri.
“Kita berterima kasih bahwa pemerintah sudah menunjukkan perhatian dalam hal ini. Mudah-mudahan nanti secara sistemis masalah ini bisa kita selesaikan,” tambahnya.
Yahya juga mengingatkan pentingnya persatuan seluruh elemen bangsa untuk menghadapi berbagai musibah yang datang silih berganti.
“Musibah-musibah seperti yang dialami oleh Al-Khoziny ini masih ditambah ada gempa, banjir, dan lain sebagainya. Ini semua tantangan-tantangan besar yang hanya mungkin kita bisa lewati kalau kita menggalang dengan persatuan yang kokoh di antara kita semua,” paparnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan pemerintah terus memberikan bantuan kepada para korban, baik secara medis maupun sosial.
“Untuk rehabilitasi sosial, pemerintah akan melaksanakan pendampingan serta pemenuhan kebutuhan pokok bagi korban dan keluarganya,” kata Mensos saat menjenguk korban di RSUP Notopuro Sidoarjo, Jumat.
Ia menjelaskan, rehabilitasi medis diberikan kepada korban yang masih menjalani perawatan, sedangkan rehabilitasi sosial dilakukan pascaperawatan melalui pemulihan trauma dan perlindungan berupa jaminan kesehatan. (Antara)
Berita Terkait
-
DPR Desak Pemerintah Tuntaskan Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo hingga Tuntas
-
PBNU Tegas Tolak Kehadiran Atlet Israel: Langkah Konsisten Menolak Penjajahan
-
Dasco: Wacana Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny dengan APBN Belum Final
-
Malaysia Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Tragedi Pesantren Al Khoziny
-
Menag Ajak Santri Seluruh Indonesia Doakan Korban Musibah Gedung Ambruk di Ponpes Al Khoziny
Terpopuler
-
Anggota DPR Minta Pemblokiran Judi Online Tetap Diteruskan Meski Transaksi Turun
-
Warga Badui Doakan Polisi Segera Tangkap Pelaku Begal di Jakarta
-
Surya Paloh Sepakat Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
VinFast dan Strategi Cerdas Bikin Mobil Listrik Jadi Gaya Hidup Terjangkau
-
Pakar Untag Puji Langkah BPN Perkuat Sistem Digital Cegah Sertifikat Ganda
Terkini
-
Anggota DPR Minta Pemblokiran Judi Online Tetap Diteruskan Meski Transaksi Turun
-
Warga Badui Doakan Polisi Segera Tangkap Pelaku Begal di Jakarta
-
Surya Paloh Sepakat Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
VinFast dan Strategi Cerdas Bikin Mobil Listrik Jadi Gaya Hidup Terjangkau
-
Pakar Untag Puji Langkah BPN Perkuat Sistem Digital Cegah Sertifikat Ganda