Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto mengajak negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) membantu Indonesia mengejar ketertinggalan di sektor teknologi dan pendidikan.
Dalam sesi kedua APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11), Presiden menilai kesenjangan kualitas sumber daya manusia menjadi tantangan utama bagi Indonesia dalam menghadapi kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
“Karena itu, kami mendukung kerja sama APEC untuk meningkatkan keterampilan digital. Selain itu, dalam bidang pendidikan, kami menyadari bahwa Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan ekonomi-ekonomi APEC lainnya,” kata Presiden Prabowo sebagaimana disiarkan Sekretariat Presiden dari Jakarta, Minggu (2/11).
Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mempercepat reformasi pendidikan nasional serta mendorong partisipasi Indonesia dalam berbagai program peningkatan kapasitas teknologi melalui kerja sama APEC.
Ia menilai kolaborasi internasional menjadi kunci untuk memperkuat kemampuan bangsa dalam menghadapi era digital dan perubahan demografi yang cepat.
“Kami juga ingin berpartisipasi dalam seluruh upaya APEC untuk meningkatkan kapasitas di bidang teknologi. Selain itu, kami berkomitmen memberdayakan usaha kecil serta memperkuat sistem kesehatan dalam menghadapi perubahan demografi,” ujarnya.
Presiden Prabowo menekankan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk memastikan kemandirian bangsa di bidang teknologi sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Kita harus memastikan kendali atas teknologi berada di tangan kita sendiri, dan saya percaya melalui kerja sama dengan APEC, kita dapat mencapai hal tersebut,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh
-
Gibran Dampingi Prabowo pada Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata
-
Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata
-
Prabowo: Keberhasilan Negara Ditentukan oleh Kepastian Hukum
-
Menteri ATR: Empat Visi Presiden Prabowo Bertumpu pada Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang
Terpopuler
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
-
RCTI Didukung Kemenparekraf dan Langit Musik, Hadirkan 'IMA 2025'
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
Terkini
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
-
Presiden Prabowo Minta Mensesneg Periksa Penyerapan Dana Transfer ke Daerah Jelang Akhir Tahun