Matamata.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) telah menjangkau semua titik pengungsian di wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pernyataan itu disampaikan Saifullah Yusuf saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau banjir di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin. Ia menekankan bahwa pemerintah pusat dan daerah bergerak bersama memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
“Kita memastikan para pengungsi bisa mendapatkan bantuan yang memadai,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta.
Kunjungan Presiden dimulai dari lokasi pengungsian di Tapanuli Tengah sekitar pukul 08.30 WIB sebelum melanjutkan peninjauan ke sejumlah daerah lain di Aceh dan Sumatera Barat.
Hingga saat ini, Kemensos mencatat total bantuan logistik cadangan yang telah dikirimkan ke tiga provinsi tersebut mencapai sekitar Rp14,599 miliar. Bantuan itu mencakup makanan siap saji, makanan anak, tenda, selimut, kasur, pakaian, peralatan keluarga, hingga perlengkapan tanggap darurat lainnya.
Selain itu, Kemensos juga mengoperasikan dapur umum dan dapur mandiri dengan dukungan anggaran sekitar Rp4,5 miliar. Menurut Saifullah Yusuf, layanan dapur umum kini beroperasi di 28 titik dengan total kapasitas produksi sekitar 88.000 bungkus makanan per hari, yang terus berjalan hingga Senin atau tujuh hari masa tanggap darurat.
Di Sumatera Barat terdapat sembilan titik dapur umum dengan kapasitas penyajian sekitar 30.000 porsi per hari, sementara di Sumatera Utara terdapat 12 titik dengan kapasitas serupa. Di Aceh, tujuh dapur umum menyediakan sekitar 28.000 porsi makanan setiap hari.
“Kapasitas layanan dapur umum tersebut terus ditingkatkan setiap hari seiring bertambahnya titik pengungsian dan penyesuaian terhadap kebutuhan di lapangan,” katanya.
Ia memastikan distribusi bantuan berjalan seiring dengan pendistribusian logistik melalui sentra, gudang, serta jaringan dinas sosial daerah. Dengan demikian, total dukungan penanganan bencana dari Kemensos hingga hari ini telah mencapai sekitar Rp19,099 miliar.
Selama masa tanggap darurat, Kemensos terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, serta pemerintah daerah untuk memastikan bantuan tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil. (Antara)
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Tegas: Sitaan Balpres Ilegal Tak Akan Dikirim untuk Korban Bencana Sumatera
-
Mensos Ingatkan: Bantuan Pemerintah Jangan Sampai Dipakai untuk Judi Online
-
Gus Ipul: Donasi Bencana Boleh Dibuka Siapa Saja, Asal Transparan dan Bisa Dipertanggungjawabkan
-
Kemensos Operasikan 39 Dapur Umum Senilai Rp2 Miliar per Hari untuk Pengungsi
-
Kementan Minta Publik Kawal Penyaluran 1.200 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumatera
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar