Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Ahmad Dhani, Krisdayanti dan Anang Hermansyah

Matamata.com - Mendekati tahun pemilihan umum legislatif 2019 mendatang, nama-nama calon sudah mulai didaftarkan partai politiknya sejak sekarang. Nama-nama yang muncul pun ada yang tak asing di telinga publik.

Beberapa selebriti yang terjun ke dunia politik memang sudah jarang terlihat di layar kaca televisi sebelumnya. Tapi juga ada artis-artis yang masih aktif di dunia entertainment.

Mereka antara lain sederet selebriti tanah air, dari artis peran hingga penyanyi ternama. Seperti yang diberitakan Suara.com, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah mendaftarkan sejumlah nama, di antaranya sejumlah artis berikut:

Baca Juga:
5 Potret Kajol Tanpa Makeup, Cantik Banget!

Diva Indonesia Krisdayanti, Ian Kasela, Lita Zen hingga penyanyi senior Harvey Maleyholo. Ada juga aktor senior Jeffry Waworuntu, Chica Koeswoyo, Sari Yok Koeswoyo, Iis Sugianto hingga yang muda-muda artis Kirana Larasati dan Angel Karamoy.

Angel Karamoy

Mereka pun dibagi menjadi bakal calon legislatif PDIP untuk beberapa daerah di seluruh penjuru Indonesia.

Misalnya, Ian Kasela dan Krisdayanti diusung dari Kalimantan Selatan. Jeffry Waworuntu dari Maluku dan Harvey Maleyholo dari Papua Barat. Ada juga dari Bandung, Jawa Barat ada Kirana Larasati, Chica Koeswoyo dan Sari Yok Koeswoyo.

Baca Juga:
5 Bukti Caitlin Halderman adalah Ariana Grande Indonesia

Krisdayanti (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)

Oh ya ada juga nama mantan artis cilik Tina Toon yang bakal jadi calon legislatif DPRD DKI dari partai PDIP.

Tak hanya PDIP yang menggaet selebriti untuk menjadi calon anggota legislatif.

Partai Nasional Daerah (Nasdem) juga mengusung beberapa nama artis, misalnya Syahrul Gunawan, Lucky Hakim, Olla Ramlan, Tessa Kaunang, Wanda Hamidah hingga Nafa Urbach.

Baca Juga:
Kenalin, Ini 3 Potret Idol K-Pop Baru dari SM Entertainment

Partai lain seperti Partai Solidaritas Indonesia dikabar akan mengusung Giring Ganesha. Sementara itu di Partai Demokrat ada nama penyanyi Vicky Shu hingga Dina Lorenza. Artis Arumi Bachsin juga digadang-gadang bakal jadi caleg untuk partai PAN. Kemudian Tommy Kurniawan yang bakal jadi calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tommy Kurniawan

Yang terbaru dikabarkan Suara.com, musisi Ahmad Dhani juga bakal maju sebagai caleg untuk DPRD Jawa Timur dari PartaiPartai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dan mungkin akan terus bermunculan seleb-seleb baru menjadi caleg di pemilu 2019 mendatang.

Melihat banyaknya selebriti yang mengajukan diri maupun ditunjuk partai untuk menjadi anggota legislatif, pertanyaannya apakah ini benar-banar keinginan para selebriti untuk mengabdi pada masyarakat atau hanya sekadar tren semata, atau bahkan aji mumpung?

Keberhasilan seleb raih kursi anggota dewan

Kemunculan para selebriti di deretan calon anggota dewan sudah menjadi hal biasa di setiap tahun pemilihan umum. Beberapa di antara mereka malah bisa mengambil hati masyarakat sehingga bisa menduduki kursi anggota dewan di Senayan. Seperti saat tahun 2014, setidaknya ada 14 anggota dewan dari kalangan selebriti.

MataMata.com melansir Suara.com berikut 14 selebriti yang berhasil menjadi anggota DPR. Dari PAN ada Dessy Ratnasari, Primus Yustisio, Lucky Hakim, Anang Hermansyah dan Eko Patrio. Ada dua dari PDIP yakni Nico Siahaan dan Diah Pitaloka. Serta Tantawi Yahya dari Golkar.

Sementara itu dari Gerinda ada Jamal Mirdad dan Dede Yusuf. Venna Melinda dari Demokrat, Okky Asokawati dari PPP dan Krisna Mukti dari PKB.

Ngomong-ngomong soal selebriti yang masuk dunia politik, mereka tak hanya berhasil di kursi legislatif saja. Kursi pemerintahan juga bisa diraih beberapa seleb berikut.

Dari data yang MataMata.com kumpulkan, enam artis ini bisa menjadi gubenur hingga bupati. Yakni Deddy Yusuf dan Deddy Mizwar bisa menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat di tahun berbeda. Zumi Zola jadi Gubenur Jambi dan Bupati Tanjung Jabung Timur.

Rano Karno (Sumarni/Suara.com)

Kemudian Rano Karno tiga periode berturut-turut menjadi Wakil Bupati Tangerang, Wakil Gubernur Banten, dan Gubernur Banten. Selanjutnya ada Dicky Chandra jadi Wakil Bupati Garut dan Pasha Ungu jadi Wakil Wali Kota Palu.

Terbaru ada Hengky Kurniawan yang berhasil menjadi wakil Bupati Bandung Barat.

Politikus seleb kena kasus

Menjabat sebagai politikus yang berhasil menduduki kursi legislatif maupun pemerintah tak selamanya menyenangkan. Ada yang baik-baik saja sampai masa jabatannya namun tak sedikit yang tersandung kasus saat menjabat.

Sebut saja Angelina Sondakh, Putri Indonesia 2001 ini terlibat kasus korupsi dan suap anggaran proyek Wisma Atlet Palembang. Pun ia ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti menerima suap sebesar Rp 2,5 miliar. Istri mendiang Adjie Massaid ini pun dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan Rp 500 juta setelah PK-nya dikabulkan.

Angelina Sondakh

Angeline Sondakh terjerat kasus itu saat menjabat sebagai anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat.

Selain Angelina, artis peran Zumi Zola yang dua kali berhasil menjadi pejabat pemerintah dua kali ini juga terjerat kasus korupsi. Dikabarkan mantan Gubernur Jambi menerima gratifikasi sebesar Rp 49 miliar. Tak hanya itu, Zumi juga ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terhadap anggota DPRD Provinsi Jambi untuk pengesahan APBD Provinsi Jambi 2018.

Zumi Zola

Benar-benar ya menjadi pejabat baik legislatif maupun pemerintah banyak godaannya. Apalagi katanya jabatan-jabatan itu adalah lahan basah, kalau iman nggak kuat ya bisa saja tergoda.

Dua artis di atas sudah terbukti bersalah, tapi berita-berita miring soal politikus selebriti ini juga muncul dari beberapa artis lainnya. Misalnya Pasha 'Ungu', sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, ia dituduh telah menggunakan dana APBD untuk mengontrak rumah elit. Belum lagi penampilan Pasha yang kadang tersorot kamera 'nyeleneh' jadi perbincangan.

Ada juga kabar soal artis Rachel Maryam yang disebut-sebut melakukan pemalakan pada Dubes RI di Perancis. Meski berita miring itu langsung ia bantah.

Artis yang menjadi politikus juga ada yang pernah tersandung kasus mesum. Hal ini terjadi pada Arzetti Bilbina yang dikabarkan berselingkuh dengan seorang perwira. Bahkan gosipnya doi digrebek di sebuah hotel. Namun berita miring itu dibantah olehnya.

Kasus-kasus di atas hanya mungkin sebagian kecil yang menjerat para selebriti yang terjun ke dunia politik.

Kata pengamat politik

Apakah para selebriti diusung partai politik menjadi calon legislatif atau pemimpin daerah hanya karena popularitasnya?

Melansir Suara.com, seorang pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris membenarkan pertanyaan di atas. Popularitas seorang selebriti dijadikan strategi agar bisa mendapat banyak suara. Tak jarang mereka memilih artis yang terkenal. Tentu hal ini sedikit mengurangi biaya promosi.

Haris pun mengatakan hal tersebut sebagai ironi. Karena partai politik lebih mirip dengan event organizer bagi mereka yang populer, punya modal dan memiliki relasi nepotis dengan ketua umum partai ketimbang sebagai wadah mendidik pemimpin.

Namun kondisi di atas bukan berarti artis tidak boleh mencalonkan diri sebagai caleg. Partai juga boleh mencalonkan artis atau siapa pun, asalkan mereka benar-benar bisa mewujudkan pemimpin yang terbaik.

Itu kalau kata pengamat politik, kalau menurut kamu gimana soal seleb yang menjadi caleg?

Load More