Neno Warisman (Instagram/@nenowarismanofficial)

Matamata.com - Neno Warisman dikenal publik sebagai sosok publik figur yang aktif di dunia hiburan, sosial, agama, pendidikan dan politik. Namanya tengah menjadi perbincangan hangat terkait pengadangan dirinya di bandara Pekanbaru saat hendak melakukan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden.

Yup, Neno Warisman sejatinya datang ke Riau demi mengikuti gelaran deklarasi #2019GantiPresiden pada Minggu, (26/8/2018). Namun, ia diadang massa dan tertahan di dalam mobil yang akan membawanya keluar dari bandara selama berjam-jam.

Siapa sih sebenarnya sosok berpengaruh yang sedang menyita perhatian publik ini? Nah, berikut sepak terjang Neno Warisman yang Matamata.com rangkum dari berbagai sumber. Cekidot!

Baca Juga:
5 Potret Istri Stefano Lilipaly, Pemain Timnas Indonesia U-23

1. Masa Kecil, Pendidikan dan Keluarga

Neno Warisman (Instagram/@bundanenowarisman)

Titi Widoretno Warisman atau lebih akrab disapa Neno Warisman lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 21 Juni 1964. Sejak kecil Neno sudah menunjukkan ketertarikannya pada puisi lho.

Hal ini terbukti saat Neno berhasil menjuarai lomba baca puisi se-Jakarta saat usianya masih 14 tahun. Neno pun melanjutkan kecintaannya pada sastra dengan melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra Perancis Universitas Indonesia.

Baca Juga:
Intip Cetarnya 8 Gaya Kajol Saat Hadiri Promosi Film Eela

Neno Warisman menikah dengan Ahmad Widiono Doni Wiratmoko dan memiliki tiga orang anak, yakni Giffari Zakka Waly, Maghfira Izzani Maulania dan Raudya Tuzzahra Ramadhani.

2. Penyanyi Profesional

Neno Warisman (Instagram/@bundanenowarisman)

Neno mengawali debutnya di dunia tarik suara dengan merilis album self-titled pada tahun 1983. Namanya mulai melambung saat menyanyikan lagu andalan Matahariku di album bertajuk sama.

Baca Juga:
Rey Mbayang, Teman Spesial Ria Ricis yang Boleh Juga

Selain itu, Neno juga sempat berduet bersama Fariz RM dalam lagu Nada Kasih. Pelantun single religi A Ba Ta Tsa ini juga menelurkan beberapa album, yakni Kulihat Cinta Dimatanya (1985), Katakan Cinta Padaku (1986), Pujaan Dewi (1987), dan Sebuah Obsesi (1988).

3. Terkenal Sebagai Aktris 80-an

Neno Warisman (Instagram/@nenowarismanofficial)

Neno Warisman terjun ke dunia seni peran di tahun 80-an. Ia terkenal dengan perannya sebagai Sayekti di film Sayekti dan Hanafi yang ditayangkan di TVRI. Aktingnya dalam film Semua Sayang Kamu terpilih sebagai nominator Aktris Terbaik Festival Film Indonesia 1989.

Baca Juga:
Kembali Berkarya, Begini Penampilan Terbaru Smash

Film-film hits Neno Warisman lainnya adalah Rindu Kami Padamu (2004, Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009), Dalam Mihrab Cinta (2010) dan Iqro: Petualangan Meraih Bintang (2017).

4. Aktif di Dunia Religi, Sosial dan Pendidikan

Neno Warisman (Instagram/@nenowarismanofficial)

Setelah memutuskan untuk berhijab di tahun 1991, Neno memang mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan. Ia lebih memilih untuk aktif dalam kegiatan religi, sosial, dan pendidikan.

Neno Warisman gencar dalam sosialisasi pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat usianya menginjak 40 tahun, Neno Warisman juga aktif menulis buku. Beberapa yang sudah diterbitkan diantaranya adalah Izinkan Aku Bertutur (2004) dan Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi (2006).


5.Aktivis #2019GantiPresiden

Neno Warisman dan Sandiaga Uno (Instagram/@bundanenowarisman)

Neno Warisman aktif dalam gerakan #2019GantiPresiden. Ia kerap kali melakukan kampanye gerakan hastag tersebut bersama para pendukungnya.

Kabar terbaru menyebutkan kedatangan Neno Warisman di bandara Pekanbaru pada Sabtu kemarin berlangsung ricuh. Massa melakukan aksi pengadangan pada aktivis 54 tahun itu karena diduga akan menghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden. Sebagai upaya menjaga kondisi tetap kondusif , Neno Warisman dipulangkan lagi ke Jakarta setelah sempat tertahan di bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Bagi Neno Warisman, ini bukanlah kali pertama dirinya ditolak saat hendak mengikuti kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden. Sebelumnya, Neno dan rombongannya pun diadang massa saat akan menggelar deklarasi tersebut di Batam, Kepulauan Riau pada 28 Juli 2018 lalu.

 

 

Load More