Pandji Pragiwaksono saat berkunjung ke kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) [Suara.com/Dendi Afriyan].

Matamata.com - Aktor sekaligus komika Pandji Pragiwaksono harus mendapat kritikan tajam dari netizen karena konten humornya.

Pasalnya, Pandji Pragiwaksono membahas mengenai penyalahgunaan toa masjid.

Menurutnya, toa masjid kadang digunakan secara berlebihan dan untuk hal-hal yang tidak semestinya.

Baca Juga:
Kejanggalan di Foto Terbaru Sophia Latjuba yang Bikin Salah Fokus

Konten standup comedy Pandji Pragiwaksono kurang lebih menyentil kasus yang dialami oleh Meliana yang dipidana karena mengeluhkan volume suara azan.

Tapi rupanya materi Pandji Pragiwaksono tak semua orang bisa menerimanya. Tak sedikit yang menganggapnya melecehkan agama karena menyinggung agama dan properti agama.

Di Indonesia sendiri, isu agama memang sangat sensitif untuk dibicarakan. Maka tak heran jika materi Pandji Pragiwaksono menuai pro dan kontra.

Baca Juga:
5 Fakta Gregoria Mariska, Atlet Dekat dengan Jonatan Christie

Saking ramainya, Pandji Pragiwaksono sampai memberi ruang khusus untuk para netizen yang ingin bersuara.

Lapak yang disediakan itu bertuliskan 'Lapak ini khusus untuk bertarung di kolom komentar' dan sudah dipenuhi sebanyak 1.123 komentar.

Ketika dihubungi oleh Suara.com, Pandji Pragiwaksono menganggap itu hanya kesalahpahaman saja, karena yang kontra salah menangkap humornya.

Baca Juga:
4 Pebulutangkis Cantik Luar Negeri yang Kagumi Kevin Sanjaya

''Biasa aja, (joke) itu secara umum. Menurut gue lebih salah nangkep joke gue saja. Materi stand up comedy soal toa yang disalahgunakan itu kan berdasarkan peraturan pemerintah. Yang dibahas kan penyalahgunaan toa masjid, hal-hal di luar yang sudah ditetapkan pemerintah,'' beber Pandji Pragiwaksono dihubungi Suara.com, Kamis (30/8/2018).

Pandji Pragiwaksono sendiri merasa tak perlu meminta maaf kepada publik karena hal itu tidak terlalu serius.

''Ngapain, itu joke aja, tidak terlalu serius. Kalu misalnya ada yang tersinggung karena penonton tertawa, kan tidak semua orang sependapat dengan mereka. Itu wajar aja,'' jelasnya.

"Kalo misal mereka mau maki-maki nggak apa-apa. Gue nggak takut diserang, gue berani karena benar, gue nggak merasa salah," lanjutnya.

Pandji Pragiwaksono menambahkan, jika ada pihak yang merasa tak terima dengan konten standup-nya, ia bersedia untuk duduk bersama membicarakannya.

''Kalau mau tabayyun ayo. Ini salah paham aja sih, itu kan sebuah joke. Jangan terlalu serius tanggapi itu,'' tutup Pandji Pragiwaksono.

Melalui akun YouTube-nya pula, Pandji Pragiwaksono memberikan klarifikasi. Di sana, ia memberitahu dari mana inspirasi kontennya itu ia dapatkan.


YouTube/Pandji Pragiwaksono

Load More