Matamata.com - Gusti Rayhan mengaku tak ambil pusing dengan kelakuan ayahnya, Farhat Abbas yang baru-baru ini menghebohkan publik dengan perangnya melawan Hotman Paris. Sejak dulu, Gusti Rayhan menyebut sikap ayahnya memang membuatnya dibully di sekolah saat masih duduk di bangku SMP.
"Sempet (diledekin) pas kelas 7, kelas 8, dan diledekin (Farhat Abbas) itu malah bikin sensitif kalau orang-orang ngomong 'kamu anaknya ini' 'kamu anak si ini', aku lagi jalan terus dipanggil nama ayah, jadi sensitif gara-gara itu," kata Gusti Rayhan saat ditemui di kantor SUARA.com di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).
Tak hanya sekali dua kali, juga bukan teman-teman sebayanya saja yang mengaitkan sikap dan nama ayahnya ke Gusti Rayhan. Orang tua murid pun sama sikapnya.
"'Hey Farhat Abbas'gitu-gitu (ngeledeknya), 'eh kamu anaknya ini (Farhat)' wah pokoknya tiap aku ketemu anak lain atau orang tua selalu aja diomongin gitu. Aku cuma senyum, nggak bisa ngomong 'nggak..nggak bukan' juga, ya sudah,
lama-lama berhenti sendiri," jelasnya.
Hingga saat ini, ada saja yang mengaitkan dirinya ke pengacara sensasional itu. Namun, kini Gusti lebih berlapang dada dan tak emosi seperti saat masih kecil dulu.
"Buat ejekan sih berhenti sendiri, kalau sekarang kaya lebih ke nanya aja orang-orang, emang benar (Farhat begitu?) Terus pernah ketemu nggak (sama Farhat), gitu-gitu," tutup Gusti Rayhan.
Diketahui, Gusti Rayhan adalah putra pasangan Farhat Abbas dan istri sirinya Rita Tresnawati. Pada 2013, Rita tampil di muka publik dan menyebut Gusti adalah anak hasil pernikahan sirinya dengan Farhat Abbas karena sempat tak diakui oleh pengacara sensasional itu.
Berita Terkait
-
DPR Dorong Indonesia Adopsi Kebijakan Korea Selatan untuk Tampilkan Riwayat Pelaku Bully Saat Daftar Kuliah
-
Agus Terancam Pidana karena Diduga Menyalahgunakan Duit Donasi, Resmi Dilaporkan ke PPATK
-
Tawarkan Uang Rp300 Juta ke Agus Salim, Denny Sumargo Minta Jangan Kasih Tahu Farhat Abbas
-
Kekhawatiran Denny Sumargo Terbukti, Farhat Abbas Berencana Lapor KPK
-
Farhat Abbas Polisikan Pendeta Gilbert Lumoindong
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season