Bayar Uang Damai Rp 150 Juta, Ibu Kriss Hatta Sampai Minjam Uang

Matamata.com - Kriss Hatta siap menjalani sidang perdana atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Anthony Hillenaar besok (9/10/2019). Hal ini diungkapkan oleh pengacara Kriss Hatta, Denny Lubis di Rutan Cipinang hari ini, Selasa (8/10/2019).

"Pertama yang ingin kita sampaikan bahwa kehadiran kita di sini karena mengetahui besok sidang perdananya Kriss Hatta selaku terdakwa dalam perkara ini. Yang kedua dia dalam keadaan sehat dan siap untuk hadir dalam persidangan besok. Yang ketiga perkara ini kami tim kuasa hukum dan keluarga berkesimpulan bahwa Kriss adalah sebenarnya korban di mana dia membela seorang perempuan yang disakiti pada malam kejadian itu sehingga akhirnya dia harus dibawa ke meja hijau," jelas Denny Lubis berapi-api.

Baca Juga:
Kondisi Sehat, Kriss Hatta Siap Jalani Sidang Perdana Besok

"Yang keempat terkait pokok perkara dia jelas-jelas dan nyata adanya kesepakatan perdamaian antara Kriss dan pihak pelapor, tentu dalam hukum tentunya ketika para pihak sudah berdamai menurut KUHP kekuatannya sama seperti Undang-undang," lanjutnya.

Ibu Kriss Hatta sendiri merasa kecewa bahwa sudah berdamai tapi tetap disidangkan. Apalagi pihak Kriss sudah membayar uang damai sebanyak Rp 150 Juta.

"Kalau mama kecewa, kecewa bener, sudah berdamai tanggal 8 tapi diperpanjang tanggal 9. Kecewa iya, bingung iya, jadi satu," kata Tuty Suratinah.

Baca Juga:
LIVE: Update Kondisi Terkini Kriss Hatta di Rutan Cipinang

Bahkan Tuty Suratinah blak-blakan sampai pinjam uang untuk membayar uang damai.

"Mamanya pinjam meminjam, jujur, mama meminjam dengan teman Kriss," kata Tuty.

Tuty juga menegaskan kalau samapi detik ini belum ada komunikasi dengan pihak Anthony Hillenaar.

Baca Juga:
Sudah Damai tapi Disidangkan, Ibu Kriss Hatta Ungkap Kekecewaan

Seperti diketahui Kriss Hatta ditangkap karena dugaan menganiaya Anthony Hillenaar di tempat hiburan malam Dragonfly, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 6 April 2019 lalu. Penganiayaan itu terjadi karena Kris sakit hati kepada teman Anthony yang mengganggu pacarnya.