Linda Rahmadanti | MataMata.com
Galih Ginanjar (Suara.com/Sumarni)

Matamata.com - Berkas laporan Fairuz A Rafiq terhadap Galih Ginanjar, Rey, dan Pablo atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial, atau yang lebih dikenal kasus asin kabarnya telah P21.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono belum bisa memastikannya. Dia mengaku perlu melakukan konfirmasi kepada pihak penyidik.

Baca Juga:
Dikabarkan Cerai dari Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Angkat Bicara

"Besok ya ditanya penyidik," kata Kombel Pol Argo Yuwono saat dihubungi SUARA.com, Minggu (13/10/2019).

Tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik, Galih Ginanjar, di Polda Metro Jaya, Jumat (12/7). [Suara.com/Revi Cofans]

Senada dengan Argo, kuasa hukum Galih Ginanjar, Rihat Hutabarat mengaku belum mengetahui secara pasti berkas kliennya telah lengkap atau P21.

"Saya belum tahu. Masih di Bandung. Besok ya," kata Rihat.

Baca Juga:
Fairuz Bodo Amat Soal Kabar Perceraian Galih Ginanjar - Barbie Kumalasari

Fairuz A Rafiq [Revi C Rantung/Suara.com]

Diketahui, Galih Ginanjar, Pablo Benua, Ray Utami dilaporkan Fairuz A Rafiq karena diduga telah melakukan penghinaan dalam video yanhg diunggah diakun YouTube Pablo dan Rey.

Berdasarkan gelar perkara yang dilakukan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka kasus ikan asin.

Laporan Fairuz tercatat dalam nomor LP/3914/7/2019/PMJ/DIT.RESKRIMSUS pada Senin 1 Juli 2019. (Evi Ariska)

Baca Juga:
Dibongkar Sahabatnya, Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar Beneran Cerai?

Load More