Matamata.com - Pada Selasa (29/10/2019), sidang kasus penganiayaan dengan terdakwa Kriss Hatta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan digelar dengan menghadirkan empat orang saksi dari jaksa.
Empat orang tersebut yaitu, Pangestu Ramadhan (sekuriti), Arie Wibowo (polisi yang mengurus laporan Antony Hillenaar), Rahelly Alia (kekasih Kriss Hatta) dan Desima atau yang akrab disapa Manda (teman Rahelly).
Dalam persidangan Rahelly Alia sempat melontarkan pernyataan yang berbeda seperti kesaksian Kriss Hatta di BAP, ketika ketua hakim menanyakan perlakuan yang tidak menyenangkan yang diterimanya.
Menurut Rahelly, salah satu teman Anthony Hillenaar yang diketahui bernama Sandy menyentuh bahu dan menarik tangannya. Sementara Kriss Hatta menyebut memegang bagian dada kekasihnya.
"Tangan saja sama bahu nggak ada meraba," kata Rahelly.
"Saksi dipegang-pegang bagian dada," kata Kriss Hatta menanggapi.
"Mungkin karena bahu dekat dada jadi kelihatannya seperti di dada. Kalau memang di dada pasti aku pukul langsung," jelas Rahelly.
Kekasih Kriss Hatta ini mengaku tidak mengenal teman Anthony Hillenaar ersebut. Bahkan Rahelly baru saja mengetahui bahwa lelaki tersebut bernama Sandy.
"Nggak (kenal). Pakai batik cokelat, nggak tinggi (ciri-ciri Sandy)," ucap Rahelly.
Seperti diketahui sebelumnya, Kriss Hatta merasa bingung, saksi kunci dalam kasus dugaan penganiayaan atas laporan Antony Hillenaar yang diketahui bernama Sandy tidak pernah bersaksi dalam persidangan.
Padahal lelaki yang bernama Sandy itu berada di lokasi kejadian saat Kriss Hatta memukul Antony Hillenaar. Bahkan pada saat pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) awal di Polda Metro Jaya, nama Sandy tidak tercantum di dalamnya.
"Oh sosok yang dihilangkan ya. Ya, nggak tahu ya maksudnya kenapa dibikin gaib. Padahal kita mau cari tahu siapa itu orang karena kan dia sumber masalah dalam kasus ini," ujar Kriss Hatta di PN Jakarta Selatan, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019). [Evi Eriska]
Berita Terkait
-
Video CCTV Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi Diungkap: Biadab Kamu Sus
-
Pierre Gruno Stres Ditahan dan Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan
-
Pierre Gruno Resmi Ditahan, Terancam 5 Tahun Penjara Kasus Penganiayaan
-
Pierre Gruno Jadi Tersangka usai Aniaya Lansia, Kebawa Peran Antagonis di Sinetron?
-
Profil Pierre Gruno, Aktor Senior Terseret Dugaan Penganiayaan
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season