Linda Rahmadanti | MataMata.com
Eko Patrio. (Suara.com/Wahyu Tri Laksono)

Matamata.com - Eko Patrio ikut menyoroti kabar pencopotan Helmy Yahya sebagai Dirrektur Utama TVRI oleh Dewan Pengawas. Menurutnya, pencopotan tak akan terjadi jika ada komunikasi yang baik antara Helmy dan komisaris.

"Ini hasil tidak ada komunikasi yang baik antara komisaris dengan direktur yang ada. Penting buat saya di komunikasi, kalau komunikasi dibangun, tidak terjadi tuntutan-tuntutan oleh komisaris tersebut," kata Eko Patrio ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2019).

Bahkan, menurut Eko, saat ini belum terlambat dibangun komunikasi yang dimaksud. Dia juga bilang peluang mediasi masih terbuka lebar.

Baca Juga:
Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Eko Patrio Beri Banyolan Kocak

"Saya yakin mas Helmy bisa tahu solusi yang baik untuk komunikasi dengan komisaris. Saya lihat peluangnya masih banyak banget kok untuk mediasi. Justru kalau mas Helmy dan komisaris minta pendapat orang lain dan orang lain jadi liar," ujarnya.

Yang jelas lanjut Eko, TVRI di bawah kendali Helmy Yahya berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Namun, hal itu juga tak lepas dari peran Dewan Pengawas.

Baca Juga:
Menjabat DPR RI 3 Periode, Total Kekayaan Eko Patrio Capai Rp 90 Miliar

"Jujur TVRI sekarang lebih baik dan bagus. Artinya komisaris juga mengawasinya lebih baik. Direktur juga pun begitu. Yang terjadi hanya miss communication," kata Eko Patrio.

Polemik di internal TVRI belakangan ini lagi disorot publik. Pasalnya, Dewan Pengawas memberhentikan sementara Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama. (Evi Ariska)

Baca Juga:
Putrinya Ikut Tolak RUU KUHP, Eko Patrio Langsung Tertampar!

Load More