Tolak Tawaran Mediasi Hotman Paris, Nikita Mirzani Tak Mau Damai sama Dipo

Matamata.com - Nikita Mirzani menanggapi tawaran pengacara kondang Hotman Paris untuk jadi mediator antara dirinya dengan mantan suaminya, Dipo Latief.

"Nggak apa-apa jadi mediator aja," kata Nikita Mirzani usai dinyatakan menjadi tahanan kota di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020) sore.

Hanya saja, bagi Nikita Mirzani, persoalannya dengan Dipo Latief sudah terlalu jauh. Sehingga, dia memastian tak akan mau berdamai dengan mantan suaminya itu.

"Tapi Niki kalau sudah begini, saya nggak suka perdamaian," ujarnya.

Sebelumnya Hotman Paris mengaku bersedia menjadi mediator antara Nikita Mirzani dan Dipo Latief.

Pengacara yang doyan memakai perhiasan itu merasa tidak tega dengan buah hati mereka, Arkana yang harus menjadi korban atas permasalahan kedua orangtuanya.

"Demi anak ini Hotman himbau suami agar berdamai!! Please! Orangtua anak ini agar berdamai! Di mana kakek dari anak kecil ini? Nggak bisa bicara baik-baik? Kasusnya amat simple! Please semua pihak agar bertemu! Hotman siap jadi mediator demi anak ini!" tulisnya melalui instagram pribadinya, beberapa waktu yang lalu.

Hotman Paris merasa kasus yang menjerat Nikita tak perlu sampai memenjarakannya hingga sulit untuk bertemu putranya yang masih membutuhkan ASI.

"Apakah ada urgensi Nikita harus nggak boleh pulang? Perkara ini kalau lanjut akan mendapat tanggapan publik yang tidak menguntungkan pihak terkait," sambungnya.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani dijemput paksa polisi pada Kamis (30/1/2020) malam. Jumat (31/1/2020) paginya, dia resmi ditahan di Polres Jakarta Selatan.

Senin (3/2/2020) siang, Nikita Mirzani diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sebagai prosedur pelimpahan berkas tahap dua. Beruntung, Nikita diputuskan tak ditahan oleh pihak kejaksaan.

Nikita Mirzani jadi tersangka kasus penganiayaan atas laporan Dipo Latief pada Juli 2018. Dalam laporannya, Dipo mengaku mendapat kekerasan dengan cara dilempar asbak oleh Nikita Mirzani yang saat itu masih menjadi istri sirinya. (Ismail)