Linda Rahmadanti | MataMata.com
Lucinta Luna saat diamankan di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) dini hari.

Matamata.com - Lucinta Luna mengaku menyesal menjadi artis. Ia tak tahan menerima hinaan dari masyarakat.

"Yang saya rasakan pribadi jadi public figur itu risikonya tinggi. Harus siap di-bully, siap dihina," kata Lucinta Luna, saat dihadirkan oleh Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020). 

Baca Juga:
Polisi Tepis Kabar Lucinta Luna Alami Depresi dan Kaki Bengkak Karena Dibui

Lucinta Luna mengakui, ia mengonsumsi obat penenang karena tak tahan mendapatkan berbagai tekanan. Salah satu yang paling deras adalah dari warganet, yang mengolok-oloknya sebagai seorang transgender.

"Kalau untuk saya pribadi, dibully yang paling parah nggak ada habis-habisnya. Selama bertahun-tahun bisa dibilang, saya orang nomer sekian yang paling banyak haters-nya," ungkap Lucinta Luna sambil terisak.

"Itu kenapa saya menggunakan obat penenang, supaya saya bisa lebih tenang melakukan pekerjaan, juga lebih enak," jelas bintang film BrideZilla ini.

Baca Juga:
Berteman, Lucinta Luna dan Pemasok Narkoba Sudah Kenal Selama 2 Tahun

Lucinta Luna pun mengaku menyesal atas perbuatannya mengonsumsi narkotika.

Tersangka kasus narkoba Lucinta Luna berbicara kepada media saat menjalani pemeriksaan lanjutan kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2). [Suara.com/Ismail]

Seperti diketahui, Lucinta Luna ditangkap bersama kekasihnya, Abash dan dua orang stafnya di apartemen Thamrin Residence, Senin (10/2/2020) malam. Barang bukti yang ditemukan diantaranya tiga butir pil ekstasi, tujuh butir pil tramadol, dan lima butir pil riklona.

Dari hasil pemeriksaan, pelantun "Bobo Dimana" itu dinyatakan positif narkoba sedangkan tiga orang lainnya negatif dan saat ini Lucinta Luna ditahan pada sel khusus Polda Metro Jaya. (Herwanto)

Baca Juga:
Soal Lucinta Luna Alami Depresi Hingga Kaki Bengkak, Ini Kata Polisi

Load More