Matamata.com - Usai menangkap dan menginterogasi HA pelaku ancaman pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Syifa Hadju lewat media sosial. Polisi mengungkap HA menggunakan tiga akun untuk mengancam Syifa Hadju.
"Pakai 3 akun. Latar belakangnya SMA, dia nggak lulus, sekarang secara pribadi dia usaha sendiri membuka usaha foto copy di dekat rumah di daerah Karanganyar (Jawa Tengah)," kata Kasat Reskrim Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono di kantornya, Senin (2/3/2020).
Lebih lanjut kata Muharram, HA merupakan laki-laki berusia 25 tahun. Berdasarkan pemeriksaan, HA mengaku sebagai penggemar Syifa Hadju.
HA kesal pada idolanya itu lantaran pesan yang dikirim di Instagram tak pernah dibalas.
"Dia melakukan ini karena berkali kali melakukan pesan memberi pesan mungkin belum ada balasan," katanya.
"Membuat tersangka emosi dan melakukan hal seperti ini, ancaman dengan kata yang masuk kesusilaan," ujarnya lagi.
HA ditangkap di rumahnya di Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu (1/3/2020). Saat ditangkap, HA sempat tak mengakui perbuatannya.
Sebelumnya diberitakan pada Jumat (28/2/2020), Syifa Hadju membuat laporan di Polres Tangerang Selatan terkait ancaman yang didapat dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam laporannya, dia mengaku diancam diculik, diperkosa, dan dibunuh. Ancaman disampaikan melalui pesan di Instagram.
Berdasarkan nomor laporan teregistrasi TBL/232/K/II/2020/SPKT/Res Tangsel, pelaku terancam pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 atau Pasal 45 B juncto Pasal 29 Undang-Undang RI Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Dalam pemeriksaan, HA mengaku menggunakan tiga akun Instagram saat melakukan aksinya mengancam Syifa Hadju karena kesal pesannya tidak pernah dibalas. (Evi Eriska)
Berita Terkait
-
Juru Bicara: Akun Mengatasnamakan Hashim Djojohadikusumo adalah Palsu
-
Ozzol Ramdan, Syifa Hadju hingga Renaga Tahier, jadi Nominator 'ITA 2025'
-
Momen Spesial Ulang Tahun El Rumi: Kejutan Romantis dari Syifa Hadju dan Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan
-
Tegas Hadapi Haters, Katy Perry Sebut Internet Layaknya Tempat Sampah dan Pilih Bersikap Legawa
-
Ariel Tatum Tak Tertarik Buat Konten Eksklusif di Instagram, Ini Alasannya
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season