Linda Rahmadanti | MataMata.com
Dokter Tirta (Instagram/@dr.tirta)

Matamata.com - Dokter Tirta geram dengan kabar tenaga medis yang mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan karena berada di garda terdepan saat melawan corona (Covid-19).

Banyak tenaga medis yang menyampaikan kisahnya melalui email ke Dokter Tirta. Mereka curhat sampai mengalami stres karena mendapatkan stigma negatif.

Baca Juga:
Ngegas Minta Jangan Saling Hujat, Dokter Tirta Mohon Maaf Telah Gaduh

''Banyak cerita masuk ke email saya, tenaga medis dijauhi, mendapat stigman negatif karena melawan covid. Stress, pressure, sampe ada yg menangis di rumah tiap pulang,'' tulis Dokter Tirta.

Tak hanya tenaga medis, orang yang dinyatakan ODP dan PDP juga sering mendapatkan perlakuan serupa.

Dokter Tirta mengajak semua orang untuk tidak mengucilkan tenaga medis, ODP, dan PDP Corona (Instagram @dr.tirta)

''Ada penderita baru ODP, dan PDP, di kucilkan, kaya dianggep aib. Sampe akhirnya KETUA RT harus mengedukasi tiap rumah,'' tandasnya.

Baca Juga:
Muda dan Nyentrik, 5 Fakta Dokter Tirta yang Gencar Lawan Corona

Melihat situasi seperti ini, Dokter Tirta kemudian menjelaskan bahwa virus corona itu bisa menular lewat airbone jika ada tindakan medis di mulut menggunakan aerosol.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung orang yang terkena corona, bukan malah mengucilkannya.

''Kawan. Covid 19 itu menular lwt droplet. Dia bisa via airbone dalam kondisi TERTENTU, itu pun hanya kalo ada tindakan medis di mulut yg pake aerosol. So yg paling mungkin kena airbone ya tenaga medis. Makanya pake faceshield

Kalo warga, kehidupan kampung, yo ga ngaruh. Jangan jauhi donk

Dari zaman HIV AIDS, ODHA sering mendapatkan stigma buruk dari rakyat. Sekarang COVID. Why? Kenapa selalu orngnya kita kucilkan? Bayangkan kalo itu keluargamu? Harusnya kita kasi semangat kawan. Support,'' ungkap Dokter Tirta.

Baca Juga:
Kabar PDP Corona, Begini Kondisi Dokter Tirta di RS Kartika Pulo Mas

Dokter Tirta (Instagram/@dr.tirta)

Di akhir unggahannya, dokter Tirta mengajak semua orang untuk memberikan semangat kepada tenaga medis. Jangan sampai mereka stres dan tertekan.

Hal ini lantaran tenaga medis menjadi pasukan terdepan yang melawan corona.

''Inget kawan. Jauhi virusnya. Sambutlah tenaga medis. Kasi mreka semangat. Bahkan sepucuk surat , bisa jadi penyemangat temen temen saya. Mereka juga punya keluarga. Saya tau ini kewajiban mereka. Tapi serius. Kalo sampe tenaga medis stress, tertekan . Maka siapa yg rugi? Kita semua

Pasien ODP dan PDP juga harus kita support. Karena kalo stress mereka ga sembuh2. Yok lah. Bareng2 kita jaga kebersamaan


Yuk bantu gue, edukasikan #lawanvirusnya #bukanorangnya !,'' tutupnya.

Load More