Linda Rahmadanti | MataMata.com
Syeh Puji (YouTube)

Matamata.com - Syeh Puji membantah kabar dirinya menikah lagi dengan perempuan berumur 7 tahun yang belakangan viral di media sosial. 

Ia menegaskan berita yang beredar itu tidaklah benar.

Ia menjelaskan, isu tersebut bermula saat adanya skenario permintaan uang sebesar Rp 35 miliar yang dilakukan oleh salah satu keluarga besarnya.

Baca Juga:
Viral Kabar Syeh Puji Nikahi Anak 7 Tahun, Nafa Urbach: Khawatir Dicontoh!

Menurutnya, alasan pelibatan salah satu keluarga besarnya tersebut untuk meyakinkan asumsi publik soal kabar bahwa dia telah menikah dengan perempuan di bawah umur. Skenario dibuat sedemikian rupa agar ia memenuhi permintaan mereka.

"Saat itu tidak hanya diminta uang, namun juga diancam akan membuat berita tentang saya yang menikah lagi dengan anak di bawah umur," jelasnya dalam surat pernyataan yang diterima pada Kamis (2/4/2020).

Ia mengaku, anggota keluarga yang meminta uang kepadanya tidak sendirian. Mereka melakukan skenario tersebut bersama seseorang yang mengaku dekat dengan media dan Kepolisian Jawa Tengah.

Baca Juga:
Syeh Puji Dikabarkan Nikahi Bocah 7 Tahun, Soimah Kampanyekan Jangan Mudik

"Mereka menjalankan aksinya dengan skenario saya menikah dengan perempuan 7 tahun. Ternyata skenario tersebut langsung ramai karena sumbernya merupakan salah satu keluarga besar saya," katanya.

Saat itu, ia tidak mau memberi uang, hingga akhirnya dilaporkan ke Polda Jateng. Untuk itu, ia sangat keberatan dengan semua pemberitaan yang menyebut bahwa dia menikahi anak di bawah umur yang berusia 7 tahun.

"Saya secara pribadi sangat keberatan dengan pemberitaan yang menyatakan kalau saya menikahi anak 7 tahun. Itu tidak benar, mereka memeras saya," paparnya.

Baca Juga:
Dikabarkan Nikahi Bocah Usia 7 Tahun, Syeh Puji Dihujat Habis-habisan

Untuk diketahui, Pernikahan Syekh Puji dengan anak perempuan berusia 7 tahun dilaporkan Komnas PA Jateng ke Polda Jateng pada 18 Desember 2019 lalu.

Ketua Komnas PA Jateng, Endar Susilo, menyebut pernikahan P anak perempuan berusia 7 tahun itu dilakukan secara siri pada 2016 lalu.

“Apa yang dilakukan P itu tidak manusiawi. Anak yang masih perlu tumbuh berkembang dan bisa menjadi pemimpin dan masa depan bangsa, justru diajak nikah. Dia yang seharusnya ditemani dan diajak belajar, malah jadi korban nafsu P dengan dibungkus perkawinan siri,” jelas Endar.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More