Sejak Usia 6 Hari, Istri Rizki DAcademy Sudah Pisah dari Ibu Kandung

Matamata.com - Belakangan viral perempuan yang mengaku ibu Nadya Mustika Rahayu, istri Rizki D’Academy yang tidak diundang di akad nikah anaknya tersebut. Ia pun mengaku memang sudah tidak tinggal bersama saat anaknya tersebut masih bayi.

Kisah ini diungkap Ipah Saripah, perempuan yang mengaku sebagai ibu kandung Nadya Mustika Rahayu. Ia mengatakan lebih dulu dicerai sang suami sebelum melahirkan putrinya.

“Jadi saya tadinya punya suami, mohon maaf ya saya diceraikan pas lagi hamil," kata Ipah Saripah di akun Instagram gosip @lambe_turah, Jumat (14/8/2020).

Ipah Saripah kemudian melahirkan Nadya Mustika Rahayu tanpa kehadiran sang suami.

Di samping itu kondisi ekonominya pun sedang susah, sehingga ia merasa sulit menghidupi sang putri.

"Saya itu orang miskin, enggak bisa menghidupi anak," kata Ipah Saripah.

 Terpaksa, ia menyerahkan sang putri kepada kerabat untuk diurus.

"Dari umur enam hari (dikasih), jadi bukan saya yang kasih ke rumah orang. Tapi keluarga yang ambil ke rumah saya, katanya biar saya yang ngurusin," paparnya.

Orangtua angkat Nadya Mustika Rahayu juga berusaha menenangkan Ipah Saripah saat itu. Bahwa kelak putrinya akan datang menemui ibu kandungnya.

"Nanti juga suatu saat anak sudah gede dan dewasa enggak lupa sama ibu," ujar orangtua angkat Nadya kepada Ipah Saripah.

Namun entah mengapa saat dewasa kini dan bahkan sudah menikah, Nadya Mustika seolah tidak ingin memperkenalkan ibu kandungnya pada publik.

"Mungkin karena ibu orang miskin atau dia merasa gengsi sama ibu kandung. Karena ibu kan orang enggak punya, lihat pakaian mungkin enggak terjaga," tuturnya.

Sebelumnya, Ipah Saripah mengaku sakit hati tak diundang di pernikahan Nadya Mustika dan Rizki D'Academy. Sebagai ibu ia merasa tak dihargai oleh putrinya sendiri.

"Saya itu bukannya mau viral, tapi sakit hati. Saya adalah ibunya Nadya, saya yang melahirkan dia," kata Ipah Saripah.

"Waktu pernikahannya Nadya enggak bisa hadir karena saya tidak diundang," imbuhnya. (Rena Pangesti)