Lutfi Agizal Ngadu 'Anjay' ke KPAI, Dokter Tirta: Berlebihan, Wis Wis Bubar

Matamata.com - Lutfi Agizal belakangan tengah menuai sorotan karena sibuk mengurus kata 'Anjay' yang dianggap memiliki arti kasar dan tak pantas. Aduan Lutfi Agizal mengenai anak kecil yang menggunakan istilah Anjay ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI juga bikin heboh publik.

Semakin berlanjut ketika Kekinian Komnas PA mengeluarkan rilis untuk menghentikan penggunaan istilah "Anjay" mulai Sabtu (29/8/2020). Pasalnya, penggunaan istilah "Anjay" yang tidak tepat bisa dituding sebagai bentuk kekerasan verbal.

Namun, Komnas PA menjelaskan bahwa penggunaan kata "Anjay perlu dilihat dari berbagai sudut pandang, tempat dan maknanya. Jika penggunaan kata "Anjay" sebagai bentuk pujian, kekaguman atau tidak memicu amarah subjek, maka itu dianggap hal biasa.

Sedangkan, penggunaan kata "Anjay" untuk merendahkan martabat seseorang bisa dikategorikan sebagai bentuk kekerasan verbal. Dalam kasus seperti itu, seseorang yang melontarkan kata "Anjay" bisa terkena tindak pidana.

Lutfi sendiri sudah memposting pendapatnya mengenai Komnas PA yang menghentikan penggunaan kata Anjay. Lewat Instagram pribadinya dia mengunggah ulang postingan Komnas PA dan mengucapkan Alhamdulillah.

"Alhamdulillah semoga semakin banyak yang peduli untuk generasi kita selanjutnya. Ini kisahku memperjungkan demi anak bangsa kita. Yukk kita sama-sama peduli akan generation kita selanjutnya. Lebih baik mencegah bukan ? Toh ini juga demi bangsa kita. #Savenextgeneration !" tulis Lutfi pada captionnya beberapa waktu lalu.

Postingan Lutfi itu dibanjiri komentar netizen dan para publik figur, termasuk Dokter Tirta. Dokter Tirta tampaknya baru mengetahui Lutfi begitu sibuk mengurus pemakaian kata Anjay selama ini. Menurut Dokter, masih banyak hal lain yang lebih penting yang harus diurusin jadi tindakan Lutfi menurutnya berlebihan.

"Oh baru baca akhirnya. Ternyata mengenai tulisan anjay. Nek aku : okeh urusan laen yang lebih urgent . Anjay. Janc***. As*. Itu kata-kata yang jujur saya sering ucapin bareng kawan saya. Dan setauku aku belajar sejak sd itu. Tapi di depan anak-anakku aku ra bakal nyangkem kae," tulis Dokter Tirta Pedas di kolom komentar Lutfi Agizal.

"Menurutku tindakanmu ke kpai, berlebihan sir. Mbok uwis. Negara masih gaduh pekara covid, uu penyiaran, pemulihan ekonomi. Saranku. Uwis ae. Nikmati idup. Wis wis bubar," lanjutnya.

Lutfi pun buka suara atas komentar yang ditulis oleh Dokter Tirta di postingannya. Alih-alih menanggapi komentar Dokter Tirta soal Anjay yang dianggap berlebihan, Lutfi malah memilih untuk berdiskusi mengenai Covid-19.

"Bahas tentang covid wae yuk dok? Aku WA yoo," balas Lutfi Agizal.

Lutfi Agizal diketahui mengadukan seorang anak yang menggunakan kata "Anjay" kepada Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI) melalui akun Instagramnya. Lutfi Agizal pun mengunggah video seorang anak kecil yang mengucapkan kata "Anjay" dalam video Instagram Story. Ia pun mempertanyakan nasib generasi muda yang akan datang bila seorang anak kecil sudah berani mengucapkan kata yang dianggap berkonotasi negatif tersebut.