Anies Baswedan Putuskan Jakarta PSBB Total, Nikita Mirzani Protes Keras

Matamata.com - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta dikirimi ‘surat cinta’ oleh Nikita Mirzani. Hal ini menyusul keputusan beliau yang menerapkan PSBB total atau Pembatasan Sosial Berskala Besar total mulai Senin, 14 September 2020.

Nikita Mirzani mengawali suratnya dengan mengucapkan salam dan memperkenalkan diri. Ibu tiga anak ini juga membeberkan kalau dirinya memiliki KTP Jakarta, sehingga merasa berhak mengeluarkan pendapat atas kebijakan di daerahnya.

“Assalamualaikum, dear pak Anies Baswedan yang manis dan rupawan. Perkenalkan saya Nikita Mirzani, KTP saya Jakarta tapi alhamdulillah saya nggak pilih bapak,” tulis bintang film Comic 8 itu di Twitter, Rabu (9/9/2020). “Boleh dong saya di sini menyampaikan suara sebagai masyarakat yang tinggal di Jakarta,” imbuhnya.

Baca Juga:
Geram Nama Anak Mau Diganti, Nikita Mirzani Sebut Eks Suami Penipu

Nikita Mirzani terkejut atas sikap Anies Baswedan yang memberlakukan kembali PSBB total. Bahkan guna mempertimbangkan hal tersebut, Nikita menyarankan sang Gubernur untuk melakukan Salat. 

“Tanggal 14 masih beberapa hari lagi, coba deh pak salat tahajud atau istiqarah dulu. Siapa tahu dikasih jalan sama Allah,” kata Nikita Mirzani menyarankan.

Bukan tanpa sebab Nikita Mirzani menyarankan agar Anies Baswedan mempertimbangkan lagi keputusannya. Mengingat dampak COVID-19 pada perekonomian masyarakat cukup besar.

Baca Juga:
Ogah Anaknya Pakai Nama Mantan Suami, Nikita Mirzani: Jijik!

“Saya dan orang-orang kaya di luar sana tidak akan masalah besar. Tapi, gimana nasib mereka yang setiap bulan gajinya gak cukup buat bayar kontrakan?” kata mantan kekasih Samuel Rizal ini.

Belum lagi sisa uang mereka untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Terlebih saat menghadapi anaknya sekolah online dengan beli kuota internet, kesulitan orangtua akan bertambah. 

Nikita Mirzani awalnya berpikir Anies Baswedan punya langkah jitu menanggulangi COVID-19. Namun bukan dengan cara ini, apalagi PSBB total itu hanya berlaku di DKI Jakarta. “Kenapa cuma di Jakarta aja pak yang ada PSBB lagi? Kenapa (daerah) yang lain nggak?” ucapnya mempertanyakan.

Saat membayangkan kemungkinan mengenai banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan atas keputusan sang Gubernur, Niki panggilan akrabnya tak lagi bisa menahan emosinya.   

“Akan ada PHK lagi kah? Sekolah virtual itu aja udah bikin saya gilda. Kasihan pak, warga yang sudah memilih bapak. Mudah-mudahan ini baru wacana,” tandasnya.

Namun, tak sedikit netizen yang justru mencibirnya saat menanggapi komentar Nikita Mirzani. 

“Nanya kenapa cuma di Jakarta aja yang PSBB. Wkwkw, otaknya dipake dong neng. Emang Anies Presiden bisa suruh semua daerah PSBB? Mikir dikit lah,” kicau @utamaprasetya.

“Kok jadi nyalahin Anies? Pak Menteri dan Presiden, ngapain tuh?” timpal @zidanpras.

Namun ada juga netizen yang sepakat dengan bintang film Nenek Gayung ini soal keresahan menghadapi PSBB total. “Kalo kena lockdown tambah pusing. Aku aja kerja udah kena potongan gaji, suami nggak kerja karena kena lockdown di pabrik Cikarang. Jadi yang kerja cuma saya aja dengan gaji Rp 1,5 juta dengan kondisi tiga anak,” curhat @tambobone. Bagaimana menurutmu nih? [Rena Pangesti]