Soroti Warga Wuhan Bebas Covid-19, Hotman Paris Beri Sindiran Menohok

Matamata.com - Hotman Paris belum lama ini menyoroti sebuah berita yang mengambarkan kondisi warga Wuhan, Cina sudah bergembira karena bebas dari Covid-19. Mereka bahkan sudah bisa clubbing.

Sambil mengunggah capture berita berjudul 'Foto-foto Ini Menggambarkan Warga Wuhan Sudah Bisa Clubbing Lagi', Hotman Paris menuliskan caption bernada sindiran. Ia mempertanyakan bagaimana kondisi Tanah Air kita.

Hotman menilai kalau di Indonesia sudah sangat serius. Ia bahkan menuliskan kalimat menohok untuk semua orang agara bertanya apakah ada kamar kosong di rumah sakit jika harus opname.

"Kita gimana? Udah amat serius! Coba tanya kamar untuk opname positip corona di RS? Ada yang kosong?" tulis Hotman Paris di postingannya, Selasa (22/9/2020).

Beberapa netizen pun jadi ikutan membandingkan penanganan covid-19 di Wuhan dan Indonesia. "Kalau di sini, yang serius nangani copit di bully dituduh jadi biang kerok saham turun..lha anehnya plecidennya ngotot pilkada tetep jalan, kok pada diem," komentar netizen.

"Mereka lockdown total dan masyarakatnya patuh & taat jg sama himbauan pemerintah dan protokol2 kesehatan yg di wajibkan. Di sini? Selain karna tingkat ekonomi yang belum memungkinkan untuk lockdown, di sini juga yang serius nanganin covid malah dibilang biar kerok, teriak2 saham turun, disuruh dirumah malah liburan, dihimbau jgn ngumpul malah ngumpul2 begitu dibubarin gak terima, disuruh pake masker malah ngata2in aneh, sampe ada yg bikin2 demo teriak2 konspirasi covid hoax dll," komentar netizen lain.

Beberapa juga mengaku kagum dengan Wuhan yang bisa menangani Covid-19 padahal dulu jadi negara pertama yang terjangkit. "Gokil ya wuhan, sumber pertama malah udah happy sekarang," komentar yang lain.

Namun ada juga yang berkomentar dengan nada kecurigaan. "Yang aneh pas pertama booming si corona ini di wuhan mereka yang terjangkit pada pingsan di jalan, sedangkan di indonesia yang sekian ribu positif ga pada geletakan di jalan ya?" celetuk yang lain.