Pernah Umroh hingga Naik Haji, Adjie Notonegoro Kini Jadi Pemeluk Kristen

Matamata.com - Nama desainer kondang, Adjie Notonegoro kembali jadi bahan perbincangan publik. Adjie menjadi bintang tamu di channel video YouTube Melaney Ricardo yang diunggah pada hari Minggu (05/10/20) kemarin dan menceritakan pengalaman spiritualnya menjadi pemeluk Kristen.

Dalam bincang-bincangnya dengan Melaney, Adjie mengatakan jika dirinya sudah pindah agama menjadi seorang nasrani pada tahun 2017 silam. Ia mengaku sempat bermimpi bertemu Tuhan sebelum akhirnya mantap masuk Kristen.

Sebuah video kesaksian Adjie saat berada di sebuah gereja kembali viral. Video tersebut memperlihatkan paman Ivan Gunawan itu tengah diundang dalam kebaktian di sebuah gereja. Adjie mengaku bahwa dulunya dirinya adalah seorang haji yang tumbuh di lingkungan muslim yang taat.

"Waktu saya di seberang (Islam), jadi saya ini awalnya dari seberang. Keluarga saya seberang semua, mama papa saya haji, saya haji, semua kakak saya haji, tapi Tuhan punya rencana yang beda lagi," kata Adjie yang disambut tepuk tangan jemaat gereja dilihat dari channel YouTube Pujian Penyembah.

Menjadi seorang haji tak cukup membuat Adjie puas. Ia bahkan sempat umroh bersama keluarganya. Namun keyakinannya itu berubah saat ia bermimpi ditemui Tuhan.

"Saya pada tanggal 12 Desember 2014, saya bermimpi saya lagi duduk tapi di belakang saya kok ada suatu kerang yang sangat terang. Begitu saya nengok ke belakang dari sebelah kanan saya, saya enggak bisa nengok saking terangnya. Mata saya ampe sakit." ungkap Adjie dalam channel YouTube Melaney Ricardo.

Tak hanya sekali, Adjie kembali bermimpi ketemu di Tuhan di malam natal yang membuatnya semakin mantap masuk Kristen. "Begitu saya liat ke belakang, kok Dia (Tuhan). Dan saya cuma bilang 'Loh kok ada Dia, ada apa?' Saya dirangkul dan berbisik di kuping saya jelas sekali 'Kamu saya berkati'." lanjut Adjie.

Perjuangannya menjadi seorang Kristen tidaklah mudah. Dalam keterpurukannya ia belajar Alkitab. Adjie bahkan kerap datang ke pendeta untuk dituntun menjadi seorang nasrani.