Profil Eddie Van Halen: Gitaris Legendaris yang Punya Darah Indonesia

Matamata.com - Eddie Van Halen, seorang gitaris legendaris diketahui meninggal dunia pada Selasa (6/10/2020) pagi. Eddie Van Halen meninggal dunia pada usia 65 tahun, setelah bertahun-tahun menderita kanker tenggorokan.

Kabar kematiannya tersebut diumumkan oleh putranya, Wolf Van Halen melalui akun Twitter pribadinya. Untuk mengenang Eddie Van Halen, berikut ini profil Eddie Van Halen.

Latar Belakang Eddie Van Halen

Baca Juga:
Kenang Eddie Van Halen, Anggun C Sasmi: Gitaris Terhebat Sepanjang Masa

Eddie Van Halen lahir di Amsterdam pada 26 Januari 1955, setelah keluarganya berpindah dari Jakarta pada tahun 1953 silam. Kemudian orang tua Eddie akhirnya memutuskan untuk mencoba peruntungan hidup baru di Amerika Serikat. Dengan hanya bermodal 75 guilders saat itu, orang tua Eddie memboyong keluarganya ke Pantai Barat AS, tepatnya di Pasadena, California.

Perjalanan Karier Eddie Van Halen

Darah musik mengalir di tubuh Eddie Van Halen berkat ayahnya, yaitu Jan Van Halen, yang merupakan seorang musisi. Jan van Halen merupakan seorang musisi profesional dari Amsterdam yang memainkan saksofon dan klarinet. Eddie Van Halen dan kakaknya bernama Alex, sudah mendapatkan pelajaran piano klasik bahkan saat masih duduk di bangku SMA.

Baca Juga:
Trending Topik, Gitaris Legendaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia

Kemudian pada akhir era 60-an dan awal 70-an, Eddie dan Alex mulai mengenal musik pop dan rock. The Beatles dan The Rolling Stones merupakan dua nama yang paling terkenal pada masa tersebut. Lalu pada tahun 1974, Eddie Van Halen akhirnya membentuk sebuah band yang diberi nama Van Halen.

Di akhir era 70-an, nama Van Halen mulai dikenal secara luas karena permainan gitar dari Eddie. Eddie Van Halen memang dikenal dengan teknik gitar tapping dua tangannya.

Berbekal semangat bermusik yang tinggi, band dengan beranggotakan Alex, Eddie, Michael Anthony, dan David Lee Roth tersebut akhirnya sedikit demi sedikit mencicipi kesuksesan.

Album debut dengan singel Running With the Devil akhirnya meledak di pasaran dan menguasai tangga lagu berbagai belahan dunia. Lagu-lagu hits lainnya seperti Jump dan Why Can't This Be Love juga menjadi lagu-lagu wajib untuk para penggemar Van Halen. Kalau Anda sendiri, suka dengan lagu yang mana? 

Eddie Van Halen Meninggal Karena Kanker

Dilansir dari TMZ, Eddie Van Halen meninggal dunia di St. John’s Hospital di Santa Monica, California. Dalam 72 jam terakhir, kondisi Eddie Van Halen diketahui terus mengalami penurunan. Dokter mendapati kanker yang diderita Eddie sudah menyebar ke otak dan organ tubuh lainnya. Sebelumnya, Eddie Van Halen didiagonis menderita kanker lidah pada 2000. Awalnya Van Halen hanya mengaku menjalani rawat jalan saja untuk mencegah kanker tersebut. Namun pada 2011, kanker tersebut kembali dan sudah menyebar ke tenggorokannya.

Kemudian pada Juni 2019, penampilan Eddie Van Halen yang terlihat botak dan pucat beredar di media sosial. Hal tersebut membuat para penggemarnya semakin mengkhawatirkan keadaan Eddie. Kini, meskipun Eddie telah berpulang.

Selamat jalan Eddie Van Halen karyamu pasti bakal dikenang. (Rishna Maulina)