Matamata.com - Raline Shah blak-blakan membongkar masalah pribadinya lewat channel Daniel Mananta Network. Bersama Daniel, Raline mengaku diperlakukan orangtua dengan sangat protektif. Hal ini dikarenakan wanita 35 tahun itu adalah anak perempuan satu-satunya.
"Biarpun dari luar kayaknya hidup seperti princess, tapi sebenernya aku punya hidup yang sangat kesepian. Pak Rahmat (ayah Raline) adalah orang yang baik cuman protektifnya karena anak perempuannya cuman satu. Dan dia mungkin ada pengalaman lain yang membuat dia bahwa berpikir anak perempuan aku harus dijagain. Dijagain dan juga harus dikerasi dan diapa-apain supaya tidak ada hal buruk terjadi pada anak perempuannya," tawa Raline.
Selama ini Raline memutuskan untuk tinggal di Bali untuk menenangkan pikiran. Termasuk selama pandemi COVID-19 yang membuatnya sangat stres. Ia pun menceritakan makna kehidupan kepada Daniel hingga akhirnya semakin dekat dengan Tuhan.
Pemain film Supernova itu menceritakan sosok guru spiritualnya yang mendekatkannya dengan Tuhan. Sosok guru spiritualnya itu adalah seorang mentor dan juga ahli psikologi. Berkatnya, Raline bisa belajar agama Islam lebih dalam.
”Mentor aku ini seorang yang sangat spiritual,” katanya. “Ngajarin aku banyak tentang Al-Qur'an, tentang Islam, jati diri seorang manusia, tentang soul, tentang spirit,” imbuh Raline.
Sayangnya, sang mentor meninggal dunia di saat Raline sedang berguru padanya. Ia merasa syok dan berusaha menerima kenyataan tersebut. Akhirnya wanita yang pernah dekat dengan Seungri BIGBANG itu mencoba bangkit dan memperdalam apa yang pernah diajarkan sang mentor.
”Dia meninggal, the next day aku langsung ikut silence meditation di Bali. Dan aku tuh, baru nyadar kayak, aku ikut itu karena aku tahu berapa minggu itu pasti aku akan sedih dan aku nggak mau ART dan semua ngelihat aku sedih,” kenang Raline.
“Jadi aku pergi ke sana dan selama masa hening itu, gimana kita nggak bisa main HP, nggak boleh baca, jadi selama meditasi itu lumayan sih aku banyak dapat pesan dari Tuhan.” lanjutnya.
Raline juga mengaku begitu kesepian saat tinggal di Amerika. Bahkan kehidupannya sudah melenceng dan hanya hidup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Akhirnya ia bisa kembali dekat dengan Tuhan karena mentornya.
Berita Terkait
-
Serah Terima Presiden Jomblo, Raline Shah Sambut Gelar dari Luna Maya dengan Penuh Canda
-
Ibnu Jamil Raih Penghargaan Six Star Medal World Marathon Majors, Bukti Konsistensi dan Semangat Tak Kenal Lelah
-
Seru! Film 'Catatan Harian Menantu Sinting', Produser Sunil: Malah yang Error Ariel Tatum Bukan Raditya Dika
-
Pose Raline Shah di Pantai Bikin Resah, Ada yang Menonjol Tapi Bukan Bakat!
-
Daniel Mananta Jadi Mak Comlang Sandra Dewi, Sebut Jamin Harvey Moeis Orang Baik
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season