Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Indadari. (Matamata.com/Ismail)

Matamata.com - Di balik santet dan sihir yang diterimanya, Indadari mengaku tak berniat mencari tahu siapa pelakunya. Seperti diketahui, mantan istri Caesar YKS itu sempat diguna-guna hingga membuatnya sakit di luar nalar. "Saya nggak mau mikir dan nggak mau terpancing setan untuk suuzon sama orang," kata Indadari kepada Matamata.com, Jumat (16/10/2020).

Namun Indadari tak memungkiri di kepalanya sempat menerka-nerka siapa pelakunya. Takut jadi fitnah, dia buru-buru membuang rasa curiga tersebut. "Takutnya nanti ada kebencian di dalam diri saya. Dan itu akan berpengaruh sama penyembuhan saya karena saya tidak mau mengotori hati saya ketika berpikir 'jangan-jangan dia," ujar Indadari.

Indadari bersama kuasa hukumnya di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Selasa (31/10/2017). [Suara.com/Ismail]

Perempuan bercadar ini yakin dirinya tak luput dari salah. Sehingga, dia minta maaf bila ada orang yang pernah disakiti olehnya. "Yang jelas, saya pernah punya salah atau dosa. Terus Allah kasih ujian ini atau saya pernah nyakitin orang atau ada orang yang tidak suka dengan saya," ujarnya.

Baca Juga:
Curhat Kena Sihir, Indadari: Saya Beberapa Kali Mau Mati

"Tapi saya kan nggak bisa selalu nyenengin semua orang. Saya nggak mau naruh curiga sama siapapun," kata dia lagi. Karenanya, Indadari memastikan telah memaafkan pengirim santet dan sihir kepadanya. "Saya sudah maafin orangnya dan biarin saja lah," ucap Indadari.

Indadari yakin disantet lantaran sakit yang pernah dialami dianggap tak wajar. Dia kerap muntah darah di waktu-waktu tertentu. Selain itu, ia juga kerap menemukan beberapa hal aneh di rumahnya seperti hamburan tanah, kalejengking, hingga lintah.

Indadari. [Suara.com/Ismail]

Kecurigaan Indadari terjawab. Dia menemukan buhul yang dipercaya sebagai sarana santet berupa bungkusan kain kafan yang di dalamnya terdapat rambut atau tulang belulang. Buhul tersebut ditanam di belakang rumah Indadari. (Ismail)

Baca Juga:
Indadari Muntah Darah Hingga Dikirimi Kalajengking, Disantet?

Load More