Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Tamara Bleszynski (Instagram @tamarableszynskiofficial)

Matamata.com - Tamara Bleszynski menyuarakan dukungannya terhadap Jerinx SID yang kini jadi terdakwa kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik. Ia minta suami Nora Alexandra itu dibebaskan dari tahanan. Dukungan Tamara diutarakan diduga sambil menyindir aksi Ketua DPR Puan Maharani yang dianggap mematikan mikrofon dalam Rapat Paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja.

"Bebaskan @jrxsid. Dia tidak pernah mematikan Mic-ro," tulis Tamara Bleszynski dalam caption Instagramnya. Tulisan tersebut melengkapi unggahannya berupa gambar karikatur Jerinx dan Nora.

Postingan Tamara Bleszynski. (Instagram/@tamarableszynskiofficial)

Hingga artikel ini ditulis, unggahan Tamara telah disukai 3.666 pengguna Instagram. Sebagian besar warganet juga mendukung permintaan ibu dua anak ini untuk membebaskan Jerinx SID. "Save JRX," tulis @androkecil.

"Jangan-jangan mikrofonnya mba Tamara dimatiin juga, makanya nggak denger mereka-mereka itu. Gimana suara rakyat yang coba," kata @tryaniefujiastuti. "Terlalu banyak mencela orang lain, lihat dulu diri sendiri. @jrxsid hanya mengutarakan pendapatnya itu salah? Apa mengutarakan pendapat itu salah. Negara ini terlalu salah memvonis seseorang. Sedangkan koruptor diperlakukan istimewa," timpal @laning3811.

Jerinx Superman Is Dead (SID) saat ini tengah mendekam di Rutan Polda Bali atas laporan IDI. Ia ditetapkan menjadi terdakwa karena ucapannya yang menyebut IDI kacung WHO.

Jerinx dan Nora Alexandra

Jerinx menjalani sidang lanjutan secara tatap muka di Pengadilan Denpasar pada Kamis (21/10/2020). Kala itu, Jerinx SID mendapat pengamanan ketat. Sehingga sejumlah personel kemanan melakukan penjagaan ketat di depan PN Denpasar guna membuat lokasi sidang tetap mematuhi protokol kesehatan virus corona.

Terhitung sekitar lebih dari 200 personel kemanan yang diterjunkan untuk berjaga dalam ruang sidang tersebut.

"Sebanyak 100 personel dari Polresta Denpasar yang melakukan pengaman. Personel dari Polda sebanyak 30 orang serta gabungan TNI dan Satpol PP ada 70 orang," ungkap Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Gede Putu Putra Astawa kepada wartawan.

Load More