Jelang Sidang Vonis Narkoba, Vanessa Angel Stres Berat

Matamata.com - Kemal Maruszama, kuasa hukum Vanessa Angel mengungkap kondisi kliennya menjelang sidang vonis yang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Kamis (5/11/2020). Dia menyebut kalau istri Bibi Ardiansyah itu stres. Ditambah lagi kliennya itu kepikiran tentang nasib sang anak, Gala Sky Ardiansyah.

"Pastilah, pasti stres apalagi punya anak ya, makin stres," kata Kemal Maruszama usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (2/11/2020). Kemal juga melanjutkan jika pihaknya tak bisa menerka-nerka vonis Majelis Hakim terhadap Vanessa Angel.

"Kalau putusan saya nggak tau (yang dibahas), kalau putusan lebih ke hak majelis hakim," ungkapnya.

Baca Juga:
Jaksa Tolak Pledoi-nya, Vanessa Angel Tak Bisa Berkata-kata Lagi

Kendati begitu, besar harapannya dan Vanessa Angel agar Majelis Hakim memberikan vonis bebas atau meringankan tuntutan hukum kliennya. "Harapan kita ya ringan atau bebas," jelas Kemal.

Sebelumnya, Jaksa Penuntun Umum (JPU) menolak pledoi atau nota pembelaan Vanessa Angel dalam sidang penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (27/10/2020).

Sehari sebelumnya, Vanessa Angel membacakan secara langsung pembelaannya terkait tuntutan jaksa, terkait dugaan kepemilikan psikotropika jenis xanax. Ibu satu anak itu menangis saat membacakan pembelaannya.

Baca Juga:
Agar Tak Dipenjara, Vanessa Angel Sebut Suami Bangkrut

Vanessa Angel mengaku menggunakan obat jenis xanax karena merasa mempunyai rasa kecemasan yang berlebih. Bahkan sulit tidur.

Sebelumnya Vanessa Angel dituntut enam bulan penjara dan denda Rp 10 juta oleh jaksa penuntut umum saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, 15 Oktober 2020.

Vanessa Angel diamankan pihak kepolisian Polres Jakarta Barat karena dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan psikotropika jenis xanax. Dia ditangkap di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Dari hasil penggeledahan ditemukan 20 butir psikotropika jenis xanax yang diketahui merupakan milik Vanessa Angel. (Evi Ariska)