Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Isa Zega. (Youtube/AdrenaIsaZega)

Matamata.com - Isa Zega atau mami isa membagikan kabar kurang menyenangkan, ia menjadi korban pemukulan dan diancam bakal dibunuh oleh dua lelaki tak dikenal. Peristiwa itu terjadi saat mantan manajer Lucinta Luna berkumpul bersama teman-temannya di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2020) malam.

Sekitar pukul 22.30 WIB, ia didatangi dua lelaki. Satu orang langsung memukuli wajah Isa Zega, sementara lainnya merekam kejadian itu dengan handphone. "Hasil visum atau ronsen, ada bagian bibir dalam yang sobek. Terjadi pembengkakan di tulang hidung dan bengkok," ungkap Isa Zega.

Isa Zaga ngaku dipukuli orang. (Instagram/@ifotainment)

Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancoran. Kepolisian pun dengan sigap sudah menangkap pelaku. "Pelaku sudah ditahan, pak polisi menangani kasus dengan baik. Akan diusut dengan tuntas dan alhamdulillah berjalan. Semoga dalangnya tertangkap," kata perempuan 37 tahun ini di Insta Story.

Baca Juga:
Dituding Settingan, Isa Zega Babak Belur Ngaku Dipukul Dua Pria

Melalui unggahan itu pula, Isa Zega tampaknya sudah mengetahui siapa dalang di balik pemukulan tersebut. "Intinya, di balik udang itu adalah orang yang kalian pikir baik dan pencitraan di sosial media," tulis perempuan yang biasa disapa Mami Isa ini.

Namun perempuan yang pernah berseteru dengan Nikita Mirzani itu tak menungkap identitas yang dimaksud. Seperti diberitakan sebelumnya, Adrena Isa Zega menjadi korban pemukulan lelaki tak dikenal. "Tanpa disadari, mami langsung dipukul pria yang mengaku dari Ambon," kata Isa Zega.

Laporan polisi Adrena Isa Zega alias Mami Isa terkait kasus penganiayaan yang menimpanya. [dokumentasi pribadi]

"Dari (arah) belakang, dia dua kali pukul mami ke muka bagian hidung dan mulut," kata perempuan yang akrab disapa Mami Isa ini. Sementara satu orang memukul, lainnya merekam kejadian itu dengan handphone. Berdasarkan laporan Isa Zega, lelaki itu juga mengancam akan menghabisi nyawanya. (Rena Pangesti)

Load More