Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Ustaz Maulana dan Nikita Mirzani. (Instagram)

Matamata.com - Nama Nikita Mirzani sedang disorot publik. Bukan hanya karena sebagai artis di dunia entertainment, Nikita kini diserang karena pernyataannya yang dianggap penghina Habib Rizieq Shihab.

Di tengah kontroversinya, Ustaz Maulana malah mengungkapkan fakta sebaliknya. Perempuan yang akrab disapa Nyai ini ternyata punya jiwa sosial yang tinggi. Nikita disebut membantu sekolah di Kota Makassar Rp 7 juta per bulan.

"Iya betul. Ada bantuan Rp 7 juta per bulan. Itu sejak bulan Februari lalu," kata Ustaz Maulana kepada Suarasulsel.id -- jaringan Matamata.com pada Selasa (17/11/2020).

Baca Juga:
Disebut Jual Diri, Nikita Mirzani Berikan Jawaban Tegas

Nikita Mirzani (MataMata.com/Alfian Winanto)

Uang tersebut untuk menggaji para guru di dekat rumah Ustaz Maulana di Makassar.

Kala itu, Nikita datang ke Makassar untuk berziarah ke makam istri Ustaz Maulana dan melihat kondisi sekolah dekat rumah ustad kondang itu.

"Jadi dia datang ke rumah dan dia lihat itu sekolah. Dia tanya apa yang bisa saya bantu, saya bilang bantu gaji guru mengaji saja. Cukup (Rp7 juta) itu per bulan untuk beberapa guru," tambahnya. 

Baca Juga:
Merasa Terancam, Nikita Mirzani Ungkap Kondisi Tiga Anaknya

Namun, bantuan itu dihentikan Ustaz Maulana sejak bulan Juni. Pandemi Covid-19 yang membuat sekolah harus ditutup jadi alasannya.

"Hanya beberapa bulan saja. Dari Februari sampai Juni saya hentikan karena begitulah. Kan pandemi juga tidak ada orang sekolah jadi saya bilang sampai bulan Juni saja," tuturnya.

Ustaz Maulana kenang mendiang istri. (YouTube/Ustaz Maulana Channel)

Aksi sosial ini diungkap Nikita saat berbincang dengan Gofar Hilman.

Baca Juga:
Isa Zega Menangis Dengar Pelaku Pemukulannya Orang Suruhan Nikita Mirzani

Menurut Nikita, guru di Makassar punya gaji yang kecil. Sehingga dia pun ikut menyumbangkan penghasilannya untuk menggaji mereka.

Uang tersebut tiap bulannya dititipkan lewat Ustad Maulana. 

"Gue yang akan kasih gaji ke mereka semua. Guru SD, SMP, SMA. Banyak. Gue selalu kontekan terus sama Ustaz Maulana. Jadi tiap bulan sampai sekolah itu runtuh gue baru setop," katanya. (Lorensia Clara Tambing)

Load More