Yohanes Endra | MataMata.com
Kiwil bersama dengan istri mudanya, Eva Bellissima. [Matamata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Banyak yang meyakini kalau pernikahan Kiwil dengan Eva Bellissima hanya rekayasa alias setingan. Soal itu, komedian bernama lengkap Wildan Delta ini punya jawaban sendiri.

"Semua bilang setingan. Tanggapan saya, terserah," ujar Kiwil saat ditemui usai pulang bulan madu bersama Eva Bellissima di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/12/2020).

Kiwil sepertinya tak mau ambil pusing dengan segala tudingan negatif orang-orang terhadapnya.

Baca Juga:
Pulang Bulan Madu dengan Eva Belissima, Kiwil Marah Sambil Teriak

"Sekarang gini, orang mau bilang apa terserah. Terserah mereka mau bilang apa saja," ucap Kiwil lagi.

Eva Bellissima dan Kiwil [Instagram/@evabelisima_official]

Kiwil menegaskan ogah menanggapi kabar miring seputar rumah tangganya yang memiliki banyak istri. Sebab, dia menilai bahagia atau tidaknya hanya ia yang merasakan sendiri.

"Yang jalani hidup ini saya, bukan mereka (netizen). Jadi terserah mereka mau menilai saya seperti apa," kata Kiwil menjelaskan.

Baca Juga:
Digugat Cerai Istri Pertama, Kiwil Ngaku Ikhlas

Tak hanya itu, soal kabar gugatan cerai yang dilayangkan istri pertamanya yakni Rohima, Kiwil pun kembali pasrah kepada penilaian warganet.

"Kabar Rohimah gugat cerai, saya juga terserah saja lah. Pokoknya everything kata netizen sajalah," kata Kiwil menutup.

Kiwil dan Eva Bellissima menikah pada 8 November, pernikahan mereka berdua menjadi perbincang publik. Pasalnya, pernikahan secara siri itu diduga hanya sebuah rekayasa atau settingan.

Baca Juga:
FOTO: Kiwil Lengket Bersama Istri Mudanya, Eva Bellissima

Tapi kekinian, Rohimah telah menggugat cerai Kiwil di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa, (15/12/2020). Diduga, Rohimah gugat cerai karena tak mau lagi dimadu.

Sebelum menikah dengan Eva Bellissima, Kiwil juga sempat menikah dengan Meggy Wulandari namun kini telah bercerai.

Baca Juga:
Kiwil Marah-marah Ditanya Gugatan Cerai Istri Pertama, Kenapa?

Load More