Aura Kasih Jawab Isu Tak Dinafkahi Suami dan Orang Ketiga

Matamata.com - Isu miring muncul di tengah kabar perceraian Aura Kasih dengan Eryck Amaral. Beredar kabar penyebab perpisahan mereka salah satunya karena masalah ekonomi.

Pekerjaan Eryck yang seorang model, membuatnya harus bepergian ke sejumlah negara dan meninggalkan keluarga.

Selain itu, kabarnya selama ini juga lelaki asal Brasil itu tidak pernah menfakahi Aura Kasih.

Tapi soal kabar itu, Aura Kasih tak memberikan jawaban secara tegas. Tapi satu yang pasti, kata bintang film Surat Kecil untuk Tuhan ini,  dari awal menikah, mereka tak membicarakan masalah finansial.

Sebagai seorang istri dia hanya mendukung suaminya untuk berkembang menjadi lebih baik.

"Banyak banget pertanyaan seperti ini (dinafkahi). Jujur aku pribadi sebagai seorang istri selalu men-support suami dan aku nggak pernah dari dulu obrolin soal finansial sama dia," kata Aura Kasih, saat video call dengan kuasa hukumnya, Afrian Bondjol, di kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020).

Bagi Aura Kasih, rezeki bisa dicari secara bersama-sama. Tapi sayangnya, Eryck tidak bisa tinggal di Indonesia, sehingga keputusan berpisah merupakan jalan terbaik untuk mereka berdua.

"Karena kalau saling cinta apapun bisa dikerjakan bareng-bareng. Tapi masalahnya dia nggak bisa pulang dan banyak hal juga.  Aku pikir apa yang aku bilang, daripada aku menaruh ekspektasi banyak ke dia dan tak terwujud, akhirnya memutuskan untuk pisah," jelas Aura Kasih.

Aura Kasih juga membantah ada orang ketiga di  kehidupan rumah tangganya. Bahkan sejak melahirkan, perempuan 33 tahun ini hanya fokus kepada buah hatinya, Arabella.

"Nggak ada, nggak ada orang ketiga. Kami sudah pisah 10 bulan. Kami sudah lama banget ngomongin ini. Cuma memang banyak faktor, juga aku nggak fokus sama hal lain, aku fokus urus Bella. Akhirnya kita ngobrol ya sudah kita pisah saja," sambungnya.

Seperti diketahui humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah membenarkan Aura Kasih mengajukan gugatan cerai yang didaftarkan secara online pada 17 Desember 2020.