Kaka saat dikunjungi Capres Jokowi di markas Slank, Selasa (27/5/2014). (MatMata.com/Adrian Mahakam)

Matamata.com - Pada Sabtu (26/12/2020), grup band Slank ulang tahun ke-37 dan dirayakan secara virtual. Perjuangan pelantun Ku Tak Bisa ini di belantika musik Indonesia dikenang kembali oleh para musisi. 

Che Cupumanik masih mengingat betul pertama kali menyaksikan Slank manggung di konser Iwan Fals di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 1993. Oleh penggemar pelantun Bento tersebut, Bimbim cs disuruh turun panggung.

Slank (MataMata.com)

"Slank jadi pembuka konser Kemanusiaan untuk Gempa Bumi di Dili. Di lagu-lagu terakhir, mereka disuruh turun sama OI," kata Che Cupumanik di kanal YouTube Budaya Saya, Sabtu (26/12/2020).

Baca Juga:
Ultah ke-37, Fakta Unik Lagu Slank 'Balikin' Terungkap!

Alasannya karena nama Slank belum se-terkenal Iwan Fals dan penggemarnya pun tidak sebanyak musisi 59 tahun ini. "Karena Slankers waktu itu belum besar," katanya lagi.

Slank

Tapi Slank tidak berkecil hati dan terus berkarya. Band ini menjadi besar diikuti dengan penggemarnya, Slankers yang menjamur.

"Karena rasa percaya diri dan visi besar mereka, lihat sekarang. Slankers dan Oi sama-sama besar," kata frontman band Cupumanik ini.

Baca Juga:
Viral Logo Band Slank dalam MV Idol Kpop, Cinta Damai Nih Oppa?

Che juga mengapresiasi sikap anggota Slank yang peduli dengan musisi lain, selain salut atas kerja keras Slank.

"Teladan berikutnya saat Slank ngajak kita konferensi meja potlot. Sama-sama melihat secara objektif apakah rancangan UU Permusikan akan membantu musisi," kata Che.

Slank merilis album baru yang ke-23 berjudul Slanking Forever. [Revi C Rantung/Suara.com]

Hasilnya, para musisi ini kemudian menolak RUU Permusikan, "Kami memutuskan menggagalkan hal itu," ucapnya.

Menutup video tersebut, Che Cupumanik mengucapkan selamat atas ulang tahun Slank yang bertahan hingga usia ke-37. "Tetap berkarya dan menginspirasi,” ucapnya.

Load More