Matamata.com - Raffi Ahmad kembali dipanggil untuk hadir dalam sidang perdata kasus pelanggaran protokol kesehatan yang digelar besok, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Humas Pengadilan Negeri Depok, Nanang Herjunanto.
"Raffi Ahmad sudah dipanggil. Setelah penetapan sidang majelis, hakim langsung memerintahkan juru sita memanggil para pihak. Dan tentunya Raffi Ahmad sudah dipanggil," kata Nanang kepada Suara.com (jaringan MataMata.com), Selasa (26/1/2021).
Selain Raffi Ahmad, pihak penggugat pun diwajibkan untuk hadir bersidang. Namun untuk Raffi bisa diwakilkan oleh kuasa hukumnya.
"Karena ini perkara perdata, jadi bisa diwakili oleh tim kuasa hukumnya," kata Nanang menjelaskan.
Pihak Pengadilan Negeri Depok memastikan sidang kasus pelanggaran prokes yang melibatkan artis Raffi Ahmad tetap disidangkan. Meski, kasus serupa sudah resmi disetop polisi karena dinilai tak ada unsur pidana.
Tapi menurut Nanang, kasus tersebut berbeda dengan Polda Metro Jaya. Pasalnya gugatan perdata terkait kasus serupa dilaporkan oleh seseorang ke Pengadilan Negeri. Perkaranya bisa dihentikan bila pihak penggugat mencabut laporan itu.
"Jadi perkara yang masuk di pengadilan negeri itu kan perkara perdata. Perkara perdata itu selama belum dicabut oleh penggugatnya tetap disidangkan," imbuhnya.
Nanang menjelaskan, setiap orang berhak mengajukan gugatan perdata bila merasa dirugikan atas perbuatan orang lain. Sebab hal itu dijamim dalam Undang-Undang.
"Kalau laporan melalui polisi itu kan perkara pidana, kalau ini perkara perdata langsung diajukan ke pengadilan negeri," ujarnya.
Sebelumnya seorang advokat bernama David Tobing melayangkan gugatan terhadap Raffi Ahmad ke Pengadilan Negeri Depok, pada 15 Januari 2021.
Gugatan perdata dilakukan karena diduga Raffi Ahmad telah melanggar protokol kesehatan saat menghadiri acara ulang salah seorang pengusaha. Kala itu dia terlihat berkumpul dan berfoto-foto tanpa memakai masker setelah melakukan vaksin Covid-19 bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.
Raffi Ahmad diduga melanggar aturan protokol kesehatan yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 3 tahun 2021, tentang Peraturan Pelaksanan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.
Kemudian Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019, dan Undang-Undang No. 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Tegaskan Storytelling Jadi Kunci Eratkan Hubungan Orang Tua dan Anak
-
Beri Hadiah Ratusan Juta, Raffi Ahmad dan Nagita Gandeng Legenda Sepak Bola Italia di 'Padel Wars'
-
Raffi Ahmad dan Thariq Halilintar Juara Umum Padel 'TOSI 2025': Berkat Doa Istri
-
Masuk Babak Final TOSI Season 4 SCTV, Raffi Ahmad Siapkan Strategi Khusus
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season