Yohanes Endra Evi Ariska | MataMata.com
Nita Thalia (Instagram/@nitatalia.real)

Matamata.com - Siaran "Pagi Pagi Ambyaaarrr" Trans TV mendapat sanksi tegas. Ya, sanksi administratif atau teguran tertulis diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat gara-gara goyangan pembawa acaranya, Dewi Perssik, Nita Thalia, dan Nassar.

Nita Thalia, Nassar, dan Dewi Perssik selaku pemandu acara dianggap telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012. Jogetan heboh mereka dinilai memiliki unsur sensualitas yang tak layak dipertontonkan di jam tayang anak.

Hal tersebut diketahui dari akun resmi @kpipusat dalam keterangan tertulis Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo yang diunggah pada Senin (25/1/2021).

Baca Juga:
Nita Thalia Heran sama Kelakuan Vicky Prasetyo: Mau Nikah Kok Ngejar Saya?

Dewi Perssik dan Nita Thalia di Pagi-Pagi Ambyar Trans TV. [YouTube Trans TV]

"Kami menilai Trans TV tidak memperhatikan waktu dan kepentingan anak di dalam tayang tersebut," kata Mulyo Hadi Purnomo.

"Seharusnya, adegan seperti ini tidak perlu ada selain karena tidak bernilai dan tidak bermanfaat, juga ada unsur sensualitas sekaligus membahayakan. Yang kami takutkan hal ini memberi pengaruh buruk terutama bagi anak-anak yang menyaksikannya," sambungnya.

Padahal kata Mulyo, di penghujung 2020 tayangan "Pagi Pagi Ambyaaarrr" sudah melewati proses evaluasi dan binaan dari KPI Pusat.

Baca Juga:
Bikin Nita Thalia Baper, Raffi Ahmad cuma Bercanda Tawarkan Jadi Istri ke-2

"Pada akhir 2020 program ini pernah dievaluasi dalam pembinaan oleh KPI Pusat. Namun hingga program ini diputuskan belum ada perubahan yang signifikan," tegas Mulyo.

Ada pula teguran itu melihat tayangan "Pagi Pagi Ambyaaarrr" tanggal 1, 5, 6, 11, 12 dan 14 Januari 2021

Baca Juga:
Ultah Hari Ini, Nassar Sedih Nggak Ketemu Selfi Nafilah

Di waktu tersebut, Dewi Perssik, Nita Thalia dan Nassar dinilai sudah berlebihan dengan menampilkan jogetan menonjolkan bagian dada dan bokong, mengangkang dan di atas ketinggian crane yang dapat membahayakan.

Load More