Yohanes Endra Yuliani | MataMata.com
Angela Gilsha dan Marco Panari (Instagram/@angelagilsha)

Matamata.com - Marco Panari meninggal dunia pada hari Sabtu 30 Januari lalu. Ibadah pelepasan jenazah Marco Panari pun telah digelar pada pagi ini Rabu (2/2), pukul 11.00 WITA.

Pada kesempatan tersebut para keluarga dan kerabat tampak memenuhi Rumah Duka di Denpasar, Bali. Peti jenazah Marco Panari tampak dihiasi dengan deretan bunga juga potret dirinya di sekitaran.

Momen pelepasan jenazah Marco Panari [YouTube/Pratama Multimedia]

Suasana haru tampak mengiringi ibadah pelepasan tersebut. Protokol kesehatan tampak tetap diterapkan dalam acara tersebut.

Pembacaan daftar riwayat hidup Marco Panari menjadi sesi pertama ibadah pelepasan. Riwayat hidup lelaki bernama lengkap Marco Gilbert Panari mulai dari lahir hingga menutup hayat dibacakan.

Berikutnya berbagai sambutan disampaikan oleh beberapa pihak dalam acara tersebut. Salah satu sambutan dari pihak keluarga yang diwakili oleh Yulius Pandan.

Angela Gilsha dan Marco Panari (Instagram/@marc0panari)

“Kami ingin menyampaikan bahwa memang kematian ini sangat membuat kami sedih dimana anak terkasih kami Marco yang tak disangka harus kembali ke pangkuan bapak di surga,” ucap Yulius.

“Kami teringat masa kecilnya dia selalu familiar bergaul baik kepada teman-temannya maupun kepada kami paman dan tantenya sealu kami disapa, itu yang selalu kami ingat dan kenang pada anak terkasih kami ini,” sambungnya.

Setelahnya pendeta Yvone Laila Makatita, memimpin ibadah pelepasan. Lantunan doa dibacakan dalam prosesi tersebut.

Sang kakak, Angela Gilsha juga hadir memberikan penghormatan untuk sang adik. Dalam salah satu sesi, Angela Gilsha dan sang ayah berkesempatan mempersembahkan sebuah lagu dalam ibadah pelepasan itu.

Lagu Let It Be dari The Beatles menjadi lagu yang dipilih Angela Gilsha dalam sesi tersebut. Dia tampak menghayati barisan lirik di lagu tersebut.

Angela Gilsha dan orangtuanya juga tampak tegar dalam sesi tersebut. Mereka cukup kuat memberikan penghormatan terakhirnya untuk mendiang Marco Panari.

Rencananya, jenazah Marco Panari akan dikremasi setelahnya di krematorium kristen di Mumbul Nusa Dua Bali.

Marco Panari mengembuskan napas terakhir pada usia 23 tahun. Ia dikenal sebagai aktor dan model. Menurut pengakuan manajemen, Marco Panari meninggal dunia karena tersedak.

Load More