Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Penyanyi Nindy Ayunda saat menggelar konferensi pers terkait dugaan KDRT yang diterimanya daei sang suami, Askara Parasady Harsono di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Nindy Ayunda mengaku sempat sambangi psikolog setelah diselingkuhi dan alami KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) oleh suaminya, Askara Parasady Harsono. Hanya saja pada akhirnya penyanyi berusia 32 tahun itu berserah kepada Tuhan.

"Iya aku sempat datangi (psikolog), berdiskusi. Cuma akhirnya kembali kepada Allah aja. Semua berdoa serahkan diri sama Allah, ngadunya ke sana , minta diberikan jalan yang terbaik," ungkap Nindy Ayunda saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2021).

Dalam doanya, rupanya Nindy masih sedikit berharap rumah tangganya selamat dari perceraian. Namun, terlepas dari itu ia berdoa semoga apapun hasilnya itu yang terbaik.

Baca Juga:
Nindy Ayunda Trauma Dikhianati Suami: Aku Sulit Percaya Orang Lain

Penyanyi Nindy Ayunda saat menggelar konferensi pers terkait dugaan KDRT yang diterimanya daei sang suami, Askara Parasady Harsono di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

"Kalau memang masih bisa diperbaiki kembali seperti semula. Kalau memang tidak maka selesaikanlah semua dengan baik. Itu aja sih yang aku harapin," sambugnya.

Sebab, di satu sisi Nindy mengaku perasaannya sudah berantakan. Namun di sisi lainnya, ia memikirkan anak-anak yang masih butuh figur seorang ayah.

"Karena sisi perasaan aku juga sedang tidak baik ya. Aku kan selalu berusaha meng-adjust supaya aku pun bisa menghandle anak-anak," tuturnya.

Baca Juga:
Usai Lama Absen, Nindy Ayunda Siap Ambil Pekerjaan Lagi di Dunia Hiburan

Bersyukur, Nindy mengaku memiliki sahabat dan keluarga yang baik. Sebab ada kalanya ia butuh sendiri dan menangis, hal-hal yang tak bisa ia lakukan di depan anak-anak.

"Alhamdulilah aku punya sahabat dan orang terdekat selalu ada dan keluarga juga mensupport. Kalau misalnya kadang aku pengin sendiri, kan kita nggak mungkin nangis depan anak. Jadi kadang ingin menyendiri itu aku lakukan," pungkasnya.

Diketahui, polemik rumah tangga Nindy Ayunda diakui terjadi sejak awal menikah di November 2011. Diakuinya, ia baru tahu sang suami rupanya tempramen dan kurang bisa mengontrol emosi hingga main tangan.

Baca Juga:
Pihak Suami Bawa Kabur Aset, Nindy Ayunda Malah Dituding Selingkuh

Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono. (Instagram/@nindyparasadyharsono)

Semakin parah saat 2018 ia memergoki Askara selingkuh yang disebutnya dengan lebih dari satu perempuan. Perselingkuhan itu pun diketahui Nindy sudah terjadi sejak 2015 karena menemukan bukti di ponsel suaminya.

Bukannya membaik, Nindy justru semakin mengalami sikap kasar dan pemukulan suami karena ketahuan selingkuh. Akhirnya, Nindy melaporkan suaminya dengan dugaan KDRT di Desember 2020. Status Askara pun sudah dinaikkan menjadi tersangka saat ini.

Askara juga ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba dan senjata api pada 7 Januari 2021. Seminggu kemudian, Nindy Ayunda mendaftarkan gugat cerai ke suami di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Suami Nindy Ayunda Sudah Direhab, Berkas Sempat Dikembalikan Kejaksaan

Belum berakhir, Nindy Ayunda rupanya dilaporkan istri dari sopirnya yang menuding ia menculik sang sopir. Belakangan diketahui, sopir dan ART Nindy hanya tidak pulang ke rumah dan justru mereka diminta memata-matai Nindy oleh Askara, namun ketahuan.

Load More