Matamata.com - Wawancara Deddy Corbuzier bersama Dewa Kipas di Podcast menuai sorotan tajam. Selain mendapat surat terbuka dari grandmaster catur, podcast Deddy Corbuzier pun disebut cerminan dari orang Indonesia yang malas berpikir.
Tudingan itu diketahui dari cuitan Deddy Corbuzier di akun twitternya. Ia mengunggah potongan artikel dari opini.id yang menyebut konten podcastnya berisi pertanyaan konyol dengan Deddy yang disebut tak tahu apapun soal catur.
Deddy Corbuzier pun geram dan merespon tudingan tersebut. "Nah ini bodonya keliaan.. kalau mau yg ngerti..suruh tukang catur bikin podcast . Yakin..Anda gak ngerti podcast.. Bro..bro.. Podcast is an art of listening, play innocent..not play dumb ass.. know all..people like u.. stuck..," komentar Deddy Corbuzier membalas.
Namun, banyak pula yang setuju dengan artikel dari opini itu. Bahkan, ada yang menyindir Deddy Corbuzier pernah melakukan hal yang sama ke wartawan.
"Tapi..tapi.. om sendiri pernah tuh ngomel sama wartawan yg kurang riset, gimana ni? I know ur podcast not spesifically interview. But atleastm jangan jadi salah satu orang yg om 'benci' juga," IB****K_ membalas komentar Deddy Corbuzier.
"Judulnya galak banget.. tapi bener juga sih, percasi aja nggak tahu, ya jangan harap bisa mendapatkan value mendalam dari obrolan ecek2 kayak gitu. Nonton ya nggak apa2 lah ya. Cuma kalau mau jadi smart pipel dan kaya persepsi, ya harus mengedukasi diri sendiri dr sumber lain," cuit Ainurohman.
"Yah nama akunnya aja "opini dot id" berarti itu "just opinion" kan om? Bukannya negara ini mendukung kebebasan beropini?" Cuit in*****id membalas.
Namun, ada juga yang membela Deddy Corbuzier. Bahwa presenter dengan kepala plontos itu hanya bertanya mewakili mereka yang tidak tahu.
"Lha masa orang harus ngerti semuanya sih, kalo om deddy ga ngerti catur ada organisasinya ya gpp menurutku. Haha" lan*****an menimpali.
"Ketika tanya sama orang, asumsikan diri kita gak tahu apa-apa 'kosongkan gelasmu saat bertemu orang baru'," ind******as
Sebagai informasi, Deddy Corbuzier mendapat surat terbuka dari Grandmaster Catur, Irene Kharisma Sukandar. Hal itu terjadi setelah sang mantan mentalis mengundang pemain catur Dewa Kipas ke kanal YouTubenya.
Kehadiran Dewa Kipas guna menjawab tudingan curang karena mengalahkan GothamChess, International Master, Levy Rozman di laman website Chess.com.
Namun berdasarkan pernyataan Dewa Kipas alias Dadang Subur, ia tak tahu bagian mana yang disebut sebagai kecurangan.
Kini, video di kanal YouTube Deddy Corbuzier dan Dewa Kipas pun jadi sorotan Irene Kharisma Sukandar. Pasalnya dia menyebut bahwa aksi Dewa Kipas itu merugikan para pecatur Indonesia.
Surat terbuka itu juga ditembuskan kepada Kemenpora dan sejumlah komite olahraga Indonesia seperti KONI, KOI dan PERCASI.
Berita Terkait
-
Resmi! Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier
-
Awalnya Dijodoh-jodohkan Deddy Corbuzier, Jirayut dan Halda Pamer Kemesraan: Aduh Tatapan Matanya
-
Kado Pernikahan Deddy Corbuzier ke Sabrina Chairunnisa Bikin Melongo, Berawal dari Kalah Taruhan
-
Tak Terduga Harga Outfit Deddy Corbuzier sampai Disebut Anaknya 'Nggak Kaya-kaya Amat', Ada Cincin Harga Rp13 Ribu
-
Kisah Sopyah, 6 Tahun Menyamar Jadi Cowok agar Bisa Bekerja hingga Tinggal di Atas Kuburan karena tak Punya Rumah
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season