Matamata.com - Aktris cantik Cinta Lau Kiehl menceritakan pengalamannya saat menyambangi sekolah yayasan keluarganya, yakni Pangerasan Education Center, yang terletak di kaki Gunung Salak, Bogor, melalui cuitan di Twitter, Kamis (17/6/2021).
Wanita 27 tahun tersebut menceritakan bagaimana perjuangan anak-anak yang tidak memiliki akses internet untuk tetap belajar di rumah selama masa pandemi Covid-19 ini.
Terlebih tidak semua orang tua paham dengan perkembangan teknologi zaman sekarang. Hal ini membuat pendidikan anak-anak di daerah terpencil tertinggal.
"Banyak anak-anak Indonesia yang tinggal di tempat terpencil masih belum bisa dan belum siap melaksanakan pendidikannya secara digital!" cuit Cinta.
Ia mencontohkan anak-anak di daerah yang jarak tempuhnya cukup dekat dari ibu kota.
"Tidak usah jauh jauh! Sekolah ini yang hanya 1 jam dari kota Jakarta pun masih belum bisa membangun access wifi, sinyal pun putus-putus dan banyak dari anak-anak harus menunggu sampai malam hari untuk mendapatkan koneksi lancar untuk bisa belajar," sambungnya.
Dengan pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun, membuat anak-anak ketinggalan pelajaran yang seharusnya mereka kuasai.
"Kita yang tinggal di kota bisa WFH dan “learn” from home. Tapi yang kena dampak terbesar dari kebodohan kita atau kalian adalah anak-anak dan orang-orang yang tidak memiliki fasilitas yang sama," lanjutnya.
Karenanya, Cinta mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak memikirkan diri sendiri. Menurutnya, pandemi ini harus segera berakhir apabila kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia membaik.
"Wake up! Stop being selfish. This pandemic has to end if we want any hope of economic and social recovery (bangun! berhenti egois. Pandemi ini harus selesai kalau kita pengin ada perbaikan untuk ekonomi dan sosial)," pungkasnya.
Lalu, bagaimana caranya agar pandemi virus corona ini segera berakhir? Yakni dengan selalu mempraktikkan protokol kesehatan dan mendapat vaksin Covid-19.
Berita Terkait
-
Pemerintah Targetkan 104 Sekolah Rakyat Rampung pada 2026
-
KPK Siapkan Kurikulum Antikorupsi untuk Putus Mata Rantai Regenerasi Koruptor
-
Prabowo Genjot Digitalisasi Pendidikan, Targetkan 1 Juta Smartboard Terpasang pada 2026
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
-
2026, Pemerintah Siapkan Beasiswa Sarjana untuk 150 Ribu Guru Non-Sarjana
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season